Ini Dalih Bulog Terkait Naiknya Harga Beras
Credit by: Ilustrasi penyaluran beras Bulog (ist)

Jakarta, PINews.com - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel beberapa hari lalu menyatakan adanya mafia beras adalah penyebab naiknya harga beras di pasaran. Namun pernyataan itu dibantah keras oleh Bulog selaku badan yang mengurus penyaluran pangan di Indonesia.

Bulog berasalan naiknya harga beras lebih disebabkan oleh kosongnya stock Bulog selama tiga bulan terakhir yakni November 2014 hingga Januari 2015.

Pada periode tersebut Bulog  hanya menggelontorkan 71.000 ton beras ke pasaran padahal yang dibutuhkan adalah 462.000 ton.

“Bulog bertugas mengeluarkan 232.000 ton raskin (beras miskin) tiap bulan. Tapi, November-Desember 2014, stoknya tidak ada dan Januari masih seperti itu," kata Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Leli Pritasari Subekti seperti dilansir kantor berita Antara.

Adanya kekosongan stok ini juga diakibatkan oleh musim paceklik yang melanda sebagian besar wilayah penghasil beras di Indonesia.

Periode Februari hingga Mei adalah periode panen raya, tapi musim yang tidak menentu menyebabkan adanya keterlambatan hingga 1 bulan lebih.

Editor: RI