
Jakarta, PINews.com - Bagi penderita penyakit diabetes pasti salah satu yang paling dikhawatirkan adalah jika anggota atau bagian tubuh anda terluka maka tidak dapat disembuhkan lagi.
Anggapan tersebut ternyata hanya sebuah mitos, karena menurut penelitian orang yang mengidap diabetes masih bisa disembuhkan lukanya, asalkan memenuhi beberapa syarat. Apa saja syaratnya?
Hal paling penting adalah kondisi psikologis pasien harus diperhatikan. Bukan obat ataupun metode penyembuhan tapi tingkat stres adalah salah satu faktor sembuhnya luka bagi pengidap diabetes.
“Stres bisa memperparah luka, karena memicu aktivitas persarafan simpatis, sehingga merangsang kortisol dan adrenalin. Kortisol atau streoid akan menghambat kerja fibroblast (yang berperan dalam rekonstruksi jaringan)," terang dr. Adisaputra Ramadhinara, CWSP, FACCWS, seperti dilansir PINews.com dari kantor berita Antara.
Langkah amputasi bagi penderita diabetes yang terlukan sangat mungkin bisa dicegah dengan mengelola tingkat stress dengan baik, selain itu juga harus perhatikan kondisi kadar gula itu sendiri serta kolesterol.
Jadi pada intinya adalah semua luka bisa diobati dan sembuh, akan tetapi tergantung bagaimana kita mengatasi penyebab luka itu.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA,PINews.com - PT Pertamina memfasilitasi sertifikasi Halal dan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI