Jakarta, PINews.com - Serikat Petani Indonesia (SPI) menyatakan tewasnya Indra, seorang petani dari Desa Lubuk Mandarsah, Kabupaten Tebo, Jambi merupakan pembunuhan berencana yang sistematis. Didalamnya tentu terlibat PT Wira Karya Sakti (WKS) yang merupakan anak perusahaan APP (Asian Pulp and Paper) Sinarmas Forestry Group.
Hal tersebut diungkapkan Ketua SPI, Henry Saragih yang menyebutkan pembunuhan Indra merupakan tindakan biadab dan pelakunya harus dihukum seadil-adilnya.
“Pembunuhan sistematis dan biadab dilakukan. Perusahaan harus bertanggung jawab, karena perintah sistematis datang dari perusahaan kepada para pembunuh yang merupakan satpam PT WKS” papar Henry kepada PINews.com.
Ia pun menuturkan bukan kali ini saja masalah pelanggaran hak kaum tani melibatkan anak perusahaan APP. “Beberapa tahun lalu kejadian sama terjadi juga di Jambi” terang Henry.
Menurut Henry, masalah agraria yang kerap kali melanda petani dan perusahaan besar masih dianggap sebelah mata. Buktinya janji pemerintah untuk merivisi aturan terkait masalah ini belum juga ada kejelasan.
“Pemerintahan baru sempat menjadikan sektor agraria menjadi sektor strategis dengan merevisi aturan baru terkait permasalahan lahan, tapi sudah beberapa bulan berjalan sampai sekarang belum ada kelanjutan sama sekali,” jelas Henry.
Kondisi ini membuat, perusahaan perkebunan merasa mempunyai kekuatan lebih, sehingga mereka tidak segan menindas kaum tani.
Sementara itu, ketujuh tersangka pembunuhan Indra memang sudah menyerahkan diri. Baik SPI, Walhi dan Greenpeace Indonesia yang turut ikut mengawal kasus ini berharap pihak aparat menuntaskan kasus ini dengan adil. Karena pembunuhan ini jelas terlihat sistematis dan penuh perencanaan bukanlah hanya sekedar pengeroyokan.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU,PINews.com – Menanam pohon kelihatannya sepele. Tetapi, dampaknya sangat luar biasa,