Jakarta, PINews.com - Dunia kehilangan salah satu tokoh terpenting dalam sejarah, yakni mantan Perdana Menteri pertamina Singapura, Lee Kuan Yew. Mantan PM Sigapura menghembuskan nafas terakhir pada Senin dini hari (23/3) waktu setempat di RS Singapore General Hospital.
Lee yang dirawat sejak 5 Februari menderita Pneumonia yang cukup parah meninggal pada usia 91 tahun.
Tidak hanya rakyat Singapura tapi dunia turut mengucaplan duka cita mendalam atas kepergian tokoh yang dikenal dengan ketegasannya ini.
Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menyampaikan duka cita bangsa Indonesia atas kepergian PM yang terpilih selama tujuh kali berturut-turut ini sejak tahun 1959 hingga 1990.
“Di bawah PM Lee Kuan Yew, Singapura maju pesat dan memberi dampak yang besar ke ASEAN," kata JK dalam keterangan resminya.
Lee Kuan Yew sendiri dikenal dengan sangat cekatan saat memimpin sehingga membuat Singapura berkembang menjadi bangsa seperti sekarang ini. ia pun disebut sebagai sosok “Bapak Bangsa Singapura."
