3 Pendaki Everest Asal Indonesia Masih Belum Diketahui Keberadaannya
Credit by: Tim penyelamat menggotong seorang korban luka akibat salju longsor di Gunung Everest yang dipicu gempa 7,8 SR di Nepal (AFP)

Jakarta, PINews.com - Tiga orang pendaki gunung asal Indonesia yang sedang mendaki Gunung Everest saat gempa di Nepal terjadi hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Mereka adalah Jeroen Hehuwat (36) pasangan suami istri Kadek Andana (27) dan Alma Parahita (31) dari Taruna Hiking Club (THC) Bandung.

Kontak terakhir sebelum gempa menunjukkan bahwa ketiganya sedang menuju ke Lantang Village di ketinggian 3.400 mdpl. Pihak THC sendiri berencana akan mengirimkan tim untuk memastikan keberadaan tiga orang pendakinya.

“Taruna Hiking Club saat ini telah mempersiapkan rencana pemberangkatan satu atau dua anggotanya ke Kathmandu yang bertujuan menjadi sumber informasi untuk seluruh berita yang valid. Selain itu, team ini juga akan selalu mendorong pihak trekking company memprioritaskan usaha pencarian di daerah Langtang. Pemberangkatan team ini paling cepat pada hari Rabu 29 April 2015 tetapi tergantung kesediaan tiket perjalanan ke sana," ujar Gyaista Sampurno selaku Koordinator THC Bandung dalam akun Facebooknya.

Pemerintah sendiri sampai sekarang memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa dalam gempa paling mengerikan dalam 80 tahun terakhir.

Dari informasi yang ditelusuri PINews.com ketiga pendaki saat ini diketahui dalam keadaan selamat, hanya terbentur masalah akses komunikasi yang terputus sehingga tidak diketahui keberadannya sekarang.

“Kami terima informasi dari istri pendaki bahwa suami dan dua orang temannya dalam kondisi selamat," ucap Emir Faisal, Sekretaris Protokoler KBRI Nepal dalam siaran TV nasional.

Editor: RI