Menteri Kehakiman Mesir Mundur Dari Jabatan Usai Hina Profesi Pemulung
Credit by: Mahfouz Saber (Ist)

Jakarta, PINews.com - Perasaan malu pejabat negara ternyata masih ada, tapi kali ini kondisi tersebut ditemukan di Mesir, bukan di Indonesia. Menteri Kehakiman Mesir menerima kemarahan publik dan mengundurkan diri dari jabatannya.

Sebelumnya, Mahfouz Saber mengolok-olok profesi pemulung. Ia mengatakan anak seorang pemulung tidak akan bisa menjadi seorang hakim di Mesir.

Dalam sebuah wawancara di stasiun televisi Saber mengatakan, hakim adalah profesi yang "mulia dan memiliki status" maka dari itu harus datang dari "lingkungan yang terhormat".

Badai kemarahan masyarakat Mesir salah satunya ditunjukkan oleh mantan Wakil Presiden Mesir Mohammed El Baradei, dilansir dari BBC, El Baradei mengatakan bahwa sudah hilangnya konsep keadilan.

Sebenarnya undang-undang dasar Mesir melarang adanya diskriminasi berdasarkan kelas dan jenis kelamin. Namun pada kenyatannya diskriminasi terus saja terjadi.

Pada tahun 2014 sebanyak 138 orang yang melamar posisi jaksa ditolak karena orangtua mereka tidak memiliki gelar kesarjanaan.

Editor: RI