Jakarta, PINews.com - Produksi minyak Indonesia hingga menjelang pertengahan tahun 2015 masih belum mencapai target APBN-P 2015 sebesar 825.000 BOPD. Hingga kini, produksi minyak tanah air baru mencapai 806.424 BOPD dengan rata-rata produksi bulanan 784.282 BOPD.
Kondisi itu disampaikan oleh Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana. Menurutnya produksi yang ada saat ini masih bisa bertambah di waktu akan datang, karena adanya tambahan produksi dari Blok Cepu yang siap on stream.
“Produksi tersebut akan bertambah jika Blok Cepu sudah berproduksi penuh. Dengan produksi tersebut, maka lifting minyak di 2015 dapat mencapai 825 ribu barel per hari,” ungkap Dadan dalam rilis yang diterima PINews.com.
Selain menjelaskan tentang kondisi terkini produksi minyak nasional, Dadan juga mengungkapkan posisi harga Indonesia Crude Oil (ICP) di pasaran.
“Rata-rata ICP Januari hingga April adalah 52,72 dollar dengan perincian pada Januari tercatat US$ 45,30 per barel, kemudian naik menjadi US$ 54,32 per barel pada Februari, turun kembali menjadi US$ 53,66 per barel pada Maret, dan April kembali melonjak ke angka US$ 57,58 barel,” jelas Dadan.
Untuk diketahui untuk ICP dalam asumsi APBN 2015 sebesar US$ 105 per barel dan dalam APBN-P 2015 tercatat sebesar US$ 60 per barel.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU ,PINews.com - Penyandang disabilitas di Indramayu ternyata jumlahnya ribuan. Pada 2022, me