Dapat Jatah 70% Blok Mahakam, Pertamina Gerak Cepat Persiapkan Transisi
Credit by: Ilustrasi

Jakarta, PINews.com - PT Pertamina (Persero) akan segera melakukan persiapan masa transisi pengelolaan Blok Mahakam sebelum berakhir pada 2017.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan setelah keputusan pemerintah mengalihkan operatorship Blok Mahakam kepada Pertamina, perusahaan memiliki waktu hingga akhir 2017 untuk melakukan persiapan atau masa alih kelola Blok Mahakam.

Untuk diketahui, Pertamina sendiri telah ditetapkan pemerintah mendapatkan jatah saham sebesar 70%, dan nantinya masih akan dibagi lagi dengan Pemprov Kalimantan Timur melalui BUMD. Sedangkan 30% lainnya saham Blok Mahakam masih diberikan ke Total dan Inpex.

Persiapan sistem pengadaan barang dan jasa penunjang operasi, pergantian sistem teknologi informasi, keuangan, novasi kontrak, alih kelola SDM, dan segala hal yang dibutuhkan untuk memastikan pengalihan operatorship Blok Mahakam kepada Pertamina berjalan dengan mulus pada awal 2018 sudah mulai diiusahakan. Untuk itu,Dwi mengungkapkan Pertamina tetap mengharapkan dukungan pemerintah dan kerjasama operator eksisting untuk memastikan masa transisi berjalan lancar.

"Kepentingan utama Pertamina saat ini adalah untuk memastikan transisi berjalan dengan baik sehingga produksi Blok Mahakam dapat dijaga pada level optimal pada saat perpindahan operatorship nantinya. Pertamina mengharapkan pemerintah dapat menfasilitasi penyediaan data yang lebih lengkap. Disisi lain, dari operator eksisting diharapkan agar komunikasi dan koordinasi dapat berjalan dengan baik selama masa transisi," ungkapnya.

Dwi mengatakan Blok Mahakam telah masuk di dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).” Oleh karena itu, dia menegaskan tidak ada lagi isu mengenai kesiapan teknologi, SDM, termasuk mengenai financial” tambahnya.

Editor: RI