
Jakarta, PINews.com - Kondisi keamanan di tepi barat kembali memanas meskipun sedang dalam suasana bulan suci Ramadhan. Alhasil pihak Israelpun mengaluarkan kebijakan tegas.
Nemun bukan senjata yang diangkat melainkan mencabut hak 500 warga Palestina untuk melakukan Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa pada 26 Juni mendatang.
Hal tersebut ditempuh karena meningkatnya serangan roket dari Gaza ke wilayah Israel. Selasa (23/06) malam, satu rudal mendarat di sebuah lapangan terbuka di Israel selatan walau tidak ada korban yang jatuh.
Dilansir dari BBC, pihak berwenang Israel yang mengurusi masalah jalur Gaza memastikan pencabutan izin bersembahyang di Masjid Al-Aqsa hanya satu hari.
Sebelumnya Israel melonggarkan pembatasan warga Palestina dari dan ke Jalur Gaza maupun Tepi Barat menjelang bulan puasa pekan lalu dan mengizinkan sampai 800 warga Gaza untuk bersembahyang Jumat di Masjid Al-Aqsa.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

PEKANBARU,PINews.com - Afiliasi Sub Holding Gas Pertamina, PT Pertamina Gas Operation Rokan Area (Pe
- Kilang Pertamina Internasional Resmikan Program Desa Energi Berdikari Kalijaran Demi Dukung Petani Berkelanjutan Berbasis EBT
- Wilayah Arun Paling Siap Implementasikan CCS
- Waw, PLN Indonesia Power Bakal Kembangkan PLTN Modular
- PLN Indonesia Power Beberkan Strategi Jitu Jaga Produksi Listrik Sekaligus Turunkan Emisi