Jakarta, PINews.com - Korea Utara bersiap menyambut peresmian bandara internasional terbarunya di kota Pyongyang pada 1 Juli 2015 mendatang. Bandara yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan kemewahan ini pun mendapatkan apresiasi tinggi dari pemimpin Korut, Kim Jong-Un saat mengunjungi bandara tersebut beberapa hari lalu.
Namun dibalik kesuksesan penbangunan bandara itu, ternyata ada cerita mengerikan yakni sang arsitek bandara tidak akan melihat hasil karyanya. Sang arsitek yang diketahui bernama Ma Wo Chun, direktur Departemen Desain di Komisi Pertahanan Nasional Korut diduga telah dieksekusi mati atas perintah Kim Jong-Un.
Ia diduga dieksekusi pada November 2014 karena dituduh melakukan korupsi dan tidak menaati perintah. Tidak menaati perintah dalam hal ini artinya adalah desain bandara yang tidak sesuai dengan selera Kim Jong –Un.
Untuk diketahui, pembangunan bandara sempat dihentikan sementara karena desainnya tidak sesuai dengan keinginan Kim Jong-Un.
“Kekurangan terlihat di fase terakhir pembangunan terminal II karena desainer melupakan pemikiran partai mengenai kehidupan dan jiwa serta inti dalam arsitekturnya untuk menjaga identitas dan karakter nasional,” terang Kim dari transkrip yang dikutip Mirror.
Eksekusi pejabat Korut sepertinya bukanlah hal baru, karena sebelumnya dilaporkan bahwa Menteri Pertahanan Hyon Yong-chol juga dieksekusi mati karena tertidur saat sebuah acara militer berlangsung.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU ,PINews.com - Penyandang disabilitas di Indramayu ternyata jumlahnya ribuan. Pada 2022, me