Ingin Akun Instagram “Ngehits” Dan Jadi Inspirasi Dalam Traveling? Ini Tipsnya
Credit by: Ilustrasi perjalanan pendakian gunung (PIN)

Jakarta, PINews.com - Keberadaan media sosial berbasis foto seperti instagram misalnya, menjadi tren saat ini seiring dengan meningkatnya hobi jalan-jalan atau yang akrab dikenal traveling. Tidak sedikit akun-akun instagram yang memiliki follower ribuan dengan galeri foto tempat-tempat wisata atau spot menarik di Indonesia.

Kita pasti ingin agar akun atau galeri instagram kita menjadi lebih bermanfaat dengan berisikan info menarik tentang suatu destinasi wisata atau lebih meningkatkan popularitas akun instagram yang bisa saja bermanfaat dalam segi ekonomi bagi diri kita.

Dalam diskusi tentang dampak instagram pada dunia travel dan pariwisata Indonesia diungkapkan oleh para travel-social media enthusiasts tentang beberapa tips untuk meningkatkan kualitas dari akun instagram yang digelar oleh Galeri Indonesia Kaya pada Jum’at (3/7).

Menurut Asoka Remadja Sungkharisma, pamer atau show off justru diperlukan dalam dunia instagram. “Show off disini yang positif ya, kita bisa isi bio kita dengan data diri kita. Kemudian galeri kita jangan ragu isi dengan perpaduan pose foto-foto kita dengan alam yang berbeda dari yang lain” kata pria yang memiki lebih dari 12.000 follower diakunnya @asokaremadja.

Lebih lanjut Asoka yang identik dengan selalu menggunakan kain adat menambahkan, pemilihan tone warna saat mengedit foto juga menjadi kunci bagaimana foto terlihat lebih menarik.

Lain lagi dengan pemilik akun @meizalrossi, yang bernama seusai dengan akunnya Meizal Rossi. Menurut Rossi, dalam menata galeri instagram tidak harus melulu dengan pemandangan indah alam tapi juga bisa diisi degan berbagai hobi dan kesenangan si pemilik.

“Seperti saya misalnya, saya suka bernyanyi dan menggambar, hobi itu bisa dituangkan di instagram. Nantinya galeri instagram kita akan tertata lebih bervariasi serta tidak monoton. Itu saya kira bisa menjadi “penggoda” bagi akun lain untuk memfollow akun kita,” jelas Rossi.

Ketika galeri kita telah menarik untuk dilihat nantinya akan berdatangan sendiri para followers. Sebagai instagramers teryata kita dituntut untuk tidak pasif jika ingin mendapatkan manfaat nyata dari instagram.

“Kita bisa loh cari-cari tempat indah yang masih belum terjamah dan belum disesaki banyak orang, caraya rajin-rajinlah menjalin silaturahmi dengan akun anak-anak backpacker daerah,” terang Anggey Anggraini. Pemilik akun @her_journeys ini menjelaskan salah satu manfaat instagram paling besar adalah mampu melahirkan pertemanan baru. “Jadi di instagram jangan hanya upload foto dan like foto orang lain, kita bisa meninggalkan komentar untuk sekedar bertanya atau meminta kontak para travaler dari daerah,” paparnya.

Menurut Rizal Agustin, dengan terjalinnya komunikasi dengan rekan-rekan baru di daerah kita bisa dengan leluasa mengeksplore daerah yang masih asli serta mendapat berbagai kemudahan lainnya baik dari sisi finansial maupun kemudahan akses transportasi.

“Banyak keuntungan ketika komunikasi sudah terjali, sebagi contoh kita bisa sangat hemat biaya dari sisi makan dan transportasi ketika kita mengunjungi daerah pelosok. Selain itu, kita bisa diajak berkeliling kemudian menemukan tempat baru yang luar biasa indah dan keberadannya pun belum diketahui masyarakat luas,” papar Rizal pemilik akun instagram @mrizag.

Diskusi ini pun membahas dampak dari pada penggunaan instagram untuk dalam menunjang aktivitas traveling. Menurut Kadek Arini Stepitula Gayatri, ada dampak positif dan negatif dari populernya instagram. Meningkatnya hubungan sosial dengan menjalin hubungan dengan teman baru, penemuan destinasi baru tentu sudah jelas didapatkan melalui instagram.

Tidak menutup kemungkinan kita dijadikan endorse oleh perusahaan tertentu. “Intinya ya bisa membuka link kerja sama. Jadi sama-sama menguntungkan kan,” kata gadis yang pernah berkeliling Korea Selatan dengan dibiayai salah satu produsen kamera ternama ini.

Selain itu, ternyata secara langsung instagram berdampak juga bagi destinasi wisata. “Beberapa destinasi wisata menjadi populer seketika. Gunung-gunung atau pulau-pulau yang dulunya sepi mendadak disesaki pengunjung” kata pemilik akun instgram @kadekarini ini.

Hal terpenting, tambah Kadek, kita harus menjadi traveler yang bertanggung jawab. “Hal sederhana aja sih tidak membuang sampah sembarangan, bawa turun sampah di gunung itu saya kira bisa dilakukan siapapun” pungkasnya.

Editor: RI