Jakarta, PINews.com - Harga minyak dunia kembali turun pada Rabu (Kamis pagi WIB). Hal ini disebabkan akibat persediaan minyak mentah AS lebih tinggi, menambah kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, turun 1,67 dolar AS menjadi 49,19 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, berakhir di bawah 50 dolar AS untuk pertama kalinya sejak 2 April, lapor AFP.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman September turun 91 sen menjadi ditutup pada 56,13 dolar AS per barel di perdagangan London.
Departemen Energi mengatakan stok minyak mentah komersial AS naik 2,5 juta barel pada pekan lalu, sementara persediaan di Cushing, Oklahoma yang dipantau cermat, bertambah 800.000 barel.
"Dengan musim mengemudi di AS mulai berkurang dan permintaan puncak berada di minggu-minggu terakhir, menjadi elemen bearish lainnya" kata John Kilduff, mitra pendiri di Again Capital, seperti dilansir kantor berita Antara.
Analis juga menyebutkan penguatan dolar sebagai hambatan pada harga minyak mentah.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
Ibu kota Negara sudah berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Utara, tepatnya di Penajam P