Jakarta, PINews.com - Industri musik khususnya di sektor penjualan CD dan Kaset di tanah air sudah diambang kepunahan. Bagaimana tidak? Setelah toko CD dan Kaset legendaris Aquarius Mahakam gulung tikar, kini giliran pesaingnya dulu yakni Disc Tarra yang bersiap memangkas gerainya.
Tidak tanggung-tanggung, manajemen Disc Tarra pada akhir tahu 2015 ini akan menutup 40 gerai yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Padahal pada masa keemasan CD dan Kaset, Disc Tarra memiliki sekitar 100 gerai di seluruh indonesia.
Keputusan berat tersebut diambil lantaran kerugian yang terus dialami Disc Tarra dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
“Turun drastis banget (pendapatannya). Sejak 2010 sebenarnya penjualan CD sudah mulai turun, tapi saat itu memang belum drastis. Dan petinggi Disc Tarra saat itu masih berusaha untuk mempertahanan toko tetap buka. Tetapi akhirnya secara bisnis memang keuntungannya yang didapat tidak bagus,” ujar Miranty Paramitha, A&R International Disc Tarra.
Rencananya Disc Tarra hanya akan menyisakan delapan gerai di mana semuanya berlokasi di Jakarta. “Sekitar delapan toko Disc Tarra yang ada di Jakarta akan tetap buka dan kami pertahankan,” ujar Miranty Paramitha lagi seperti dilansir dari rollingstone.co.id.
Untuk tetap bisa eksis di dunia musik. Disc Tarra akan mulai menjamah dunia musik digital. “Rencana Disc Tarra akan ke arah digital. Kami akan bekerjasama dengan salah satu aggregator music streaming” tutup Miranty.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU - Indramayu memiliki peluang atau kesempatan kerja yang cukup besar, namun tidak diimbangi