Jakarta, PINews.com – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mengancam akan menutup dua provider telekomunikasi Indonesia jika terbukti terjadi peenyadapan terhadap jutaan pengguna telepon seluler ditanah air. Kedua provider itu adalah Telkomsel dan Indosat.
Seperti diketahui sebeumnya, mantan pegawan NSA membeberka bahwa Amerika Serikat dan Australia menyadap jutaan rakya Indonesia dengan memanfaatkan telepon seluler melalui dua providernya yakni Telkosel dan Indosat.
Namun Kemenkominfo mengaskan tidak akan langsung menutup dua provider tersebut, dan akan dilakukan investigasi terlebih dahulu.
“Akan kami tindak lanjuti jika perlu kami akan panggil pihak provider untuk melakukan investigasi” Kata Menteri Kominikasi dan Informatika Tifatul Sembiring di Jakarta.
Tifatul juga mengungkapkan tidak akan gegabah hanya mengandalkan pernyataan dari Snowden semata. Pihaknya juga berencana akan bekerja sama dengan Kemenlu terkait permasalahan ini, karena menyangkut hubungan luar negeri antara Indonesia dengan Amerika Serikat dan Australia.
“Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kemenlu, baru nanti akan ditempuh langkah selanjutnya dengan memanggil operator bersangkutan” kata Tifatul.
Pihak Telkomsel dan Indosat sendiri membantah pernyataan Snowden dan menegaskan bahwa keamanan konsumen sudah sesuai dengan perlindungan standar internasional.
Sementara itu, Amerika serikat sendiri justru tidak menampik adanya dugaan penyadapan terhadap pemerintah Indonesia. Menteri Luar Negeri AS John Kerry beberapa waktu lalu dalam kunjungannya memastikan kemanan dan kerahasiaan informasi yang didapatkan pemerintah AS.
