Jakarta - Hingga saat ini arah pengembangan Blok Masela masih menjadi polemik. Bahkan polemik tersebut terjadi didalam pemerintahan.
Polemik yang menyeruak tentang Blok Masela sendiri diminta tidak selalu mengenai dimana proyek tersebut akan dikelola, yakni onshore atau offshore. Masih banyak aspek yang harus diperhatikan seperti kesejahteraan masyarakat, lingkungan bahkan aspek pertahanan dan keamanan.
“Selama ini yang terus diributkan adalah dimana proyek itu akan dibangun, tidak ada sedikitpun yang memikirkan lingkungan maupun sisi pertahahan kemanan negara di wilayah Blok Masela yang merupakan salahs atu wiayah terluar Indonesia” kata pengamat Pertahanan Laut dan Kemaritiman DR. Connie R. Bakrie dalam sesi diskusi Blok Masela : Menuju Keputusan yang Konstitusional dan Bermartabat di Ruang Nusantara V Gedung DPR MPR Jakarta Pada Rabu (3/2).
Menurut Connie, aspek lingkungan dan pertahanan juga harus menjadi fokus pengembangan. Karena wilayah Masela yang berposisi di bagian terluar wilayah Indonesia sangat rentan terhadap berbagai ancaman.
“Selama ini elit di Jakarta hanya ribut masalah di mana proyek akan dikembangan, laut atau darat tapi tidak pernah mengikutsertakan masyarakat adat yang kekayaan asli daerah baik kekayaan alam maupun budayanya juga ikut dipertaruhkan dalam mega proyek ini” papar Connie.
Dari sisi pertahanan, pengembangan wilayah Masela dianggap bisa menghidupkan kembali sistem pertahanan terluar Indonesia. “ Itu jika dikembangkan melalui mekanisme laut atau Offshore, karena nantinya akan dibangun galangan kapal serta penambahan armada angakatan laut dalam upaya pengamanan objek vital nasional,” tuturnya.
Sementara itu, pemerintah sendiri memutuskan akan menentukan kemana arah pengembangan Blok Masela pada tahun 2018 mendatang. Keputusan ini sendiri dikhawatirkan akan membuat iklim investasi industri hulu migas nasional kembali menurun. Pasalnya Inpex dan Shell yang menjadi investor sendiri telah menggelontorkan dana besar dalam melakukan studi pengembangan Blok Masela.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU,PINews.com – Menanam pohon kelihatannya sepele. Tetapi, dampaknya sangat luar biasa,