Jakarta-PINews.com.Salah satu agenda dalam kunjungan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan ke Amerika Serikat adalah bertemu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas bumi (migas) di kantor pusat mereka. Kali ini Menteri Jonan bertemu dengan Exxon Mobil Corporation dan Schlumberger Limited.
Menteri Jonan bertemu dengan Senior Vice President (SVP) Exxon Mobil Corporation, Mark W. Albers di Exxon Mobil Corporation di Exxon Mobil Campus and Technology Center, Texas. Hal yang dibicarakan mulai dari kegiatan produksi di Blok Cepu (lapangan Banyu Urip dan Jambaran-Tiung Biru) serta Blok East Natuna. Menteri meminta ExxonMobil Cepu Limited (ECML) mampu meningkatkan produksi lapangan Banyu Urip hingga 300.000 barel minyak per hari (BOPD) dari semula sekitar 200.000 BOPD.
"Dengan peningkatan produksi, saya harap mampu memberikan efek ganda bagi daerah sekitar melalui pengembangan perusahaan nasional dan lokal, membuka lapangan pekerjaan hingga pengembangan masyarakat," tegas Menteri Jonan.
Pihak ExxonMobil pun menyambut positif dengan segera melakukan kajian potensi pengembangan lapangan lebih lanjut.
Menteri Jonan dalam kesempatan itu juga berharap ExxonMobil bisa menjadikan sektor hilir sebagai lahan investasi baru di Indonesia, seperti membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau pengembangan aromatik di Indonesia. Saat ini, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT ELMI) mewakili perusahaan ExxonMobil yang mengembangkan sektor hilir dan petrokimia.
Usai bertemu pihak ExxonMobil, Menteri Jonan mengadakan pertemuan dengan Imran Kizilbash, SVP Schlumberger Venture Fund Schlumberger Limited membahas rencana investasi baru dalam pengembangan lapangan migas.
Pihak Schlumberger sendiri menawarkan dua cara dalam meningkatkan kegiatan eksplorasi dan produksi migas di Indonesia, yaitu melalui multiclient survey di daerah yang disetujui oleh Pemerintah khususnya di daerah timur offshore dan manajemen pengelolaan data hulu migas. Di samping sebagai penyedia barang dan jasa di sektor migas, Schlumberger juga mempunyai program investasi dalam pengembangan lapangan migas seperti yang telah dilakukan di Amerika Latin sebesar USD 4,6 miliar.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU,PINews.com – Menanam pohon kelihatannya sepele. Tetapi, dampaknya sangat luar biasa,