Jakarta, PINews.com – Pada hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menorehkan sejarah baru setelah melakukan ground breaking pembangunan Financial Center Building Tahap I di dalam kawasan JIEP, Jakarta. Pembangunan ini juga sebagai bagian dari program transformasi yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2014-2018
Momen penting itu dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi dan Komisaris PT JIEP serta undangan yang terdiri dari pimpinan bank-bank yang telah menyatakan minat untuk memperbesar bisnis di JIEP Financial Center Building.
“JIEP Financial Center adalah gedung baru yang akan berdiri di tengah kawasan JIEP yang akan menjadi pusat aktifitas keuangan, bukan hanya perbankan tetapi juga bisnis pembiayaan dan keuangan lainnya yang dibutuhkan dalam mendukung transformasi dan pengembangan bisnis-bisnis baru di kawasan JIEP,” tutur Direktur Keuangan JIEP, Sitta Rosdaniah, dalam keterangan persnya, Kamis (17/8).
Saat ini, tutur doktor lulusan The Australian National University (ANU) tersebut, layanan keuangan masih terdiri dari perbankan dengan lokasi yang berjauhan. Sentralisasi lokasi layanan keuangan ini diharapkan akan memudahkan khususnya untuk para pelaku industri di kawasan serta pihak penyedia layanan keuangan dalam melakukan transaksi keuangan yang didukung dengan fasilitas yang modern dan desain yang nyaman serta aman. “Financial Centre Building ini direncanakan dibangun dalam tiga tahap seiring dengan proyeksi pertumbuhan bisnis di kawasan.Gedung tahap 1 ini diperkirakan akan selesai pada semester pertama 2018,” katanya.
Dia menambahkan minat pelaku usaha keuangan terlihat cukup tinggi untuk segera bergabung di JIEP Financial Center. “Saat ini, bukan hanya perbankan existing yang telah menyampaikan minatnya, tetapi beberapa perusahaan asuransi, sekuritas dan lembaga keuangan lain juga menyatakan ketertarikan berkantor di sini,” tuturnya.
Lokasi JIEP Financial Center Building berada pada segitiga emas kawasan JIEP di Pulogadung, sehingga pembangunannya juga menandai awal pembangunan fasilitas dan produk-produk property serta produk baru lainnya di kawasan tersebut. Saat ini, kata Sitta, sesuai dengan milestones Transformasi "Towards a New JIEP", perusahaan juga sedang melakukan revitalisasi beberapa gedung yang bertujuan untuk menambah nilai tambah (value added) kawasan JIEP dan pelaku bisnis di dalamnya, seperti pembangunan JIEP International Convention Center (JiCC), Food Center, Sentra Usaha Industri Kreatif (SUIK), dan lain-lain.
“JIEP juga sudah melakukan kerja sama antara lain dengan Badan Ekonomi Kreatif dalam hal penataan dan revitalisasi kawasan tersebut. Konsep revitalisasi ini tentunya juga mengedepankan prinsip-prinsip modern dan inovatif, antara lain eco-friendly, energy efficient serta kemampuan mendukung IoT (Internet of Things) dalam aktifitas bisnis dan industri,” terang Sitta.
Tujuan besar transformasi tersebut, kata Sitta, dalah menjadikan kawasan JIEP menjadi eogreen park, sebagaimana kesuksesan transformasi kawasan-kawasan lain di dunia, misalnya Guro di Seoul. “Ecogreen park, bukan hanya berarti semata-mata berwawasan lingkungan, namun juga diharapkan tercipta sustainability melalui sinergi di antara seluruh ekosistem bisnis di dalam kawasan tersebut. Karena itulah, semangat JIEP dalam melaksanakan transformasi ini adalah untuk maju bersama-sama dengan para pelaku industri di kawasan,” tutupnya.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU ,PINews.com - Penyandang disabilitas di Indramayu ternyata jumlahnya ribuan. Pada 2022, me