Jakarta, PINews.com - Sumitomo Heavy Industries Ltd, produsen alat berat dari Jepang terus memperbesar porsi pasar Indonesia. Salah satunya ditopang oleh kebijakan pemerintah saat ini yang gencar membangun infrastruktur.
Seperti diketahui sejak 2011, Sumitomo telah membangun pabrik di Karawang yang memproduksi alat berat. Pilihan pada Indonesia selain karena potensi pasar negara ini yang luar biasa juga untuk memasuki pasar ASEAN. Saat ini dari keseluruhan produksi alat berat yang dihasilkan oleh pabrik di Karawang 30% untuk domestik. Sementara 70 persen diekspor ke berbagai negara di kawasan ASEAN.
Ke depan Sumitomo mematok target untuk meningkatkan penjualan domestik menjadi 50%. "Saat ini, Indonesia memegang 30%, sementara sisanya 70% kami pasok untuk negara lain. Dibandingkan negara lain, Indonesia ini yang paling besar," ujar President Director dari PT Sumitomo Heavy Industries Construction Machinery Southeast Asia Kazuhiko Sasaki dalam konferensi pers di sela sela Pameran Pertambangan di Jakarta, Rabu (13/9).
Sasaki juga mengakui Indonesia merupakan salah negara terpenting di dunia bagi bisnis alat berat. Ini terlihat dari prosentase dimana 30% diserap pasar Indonesia. Sementara 70% diserap oleh beberapa negara sehingga secara prosentase masing-masing negara lebih kecil.
Saat ini segmentasi terbesar berasal dari sektor konstruksi, yakni real estate, dan properti. Dengan itu Sumitomo akan fokus pada sektor tersebut. Setelah konstruksi, Sumitomo juga mengincar sektor perkebunan dan kehutanan.
Untuk diketahui, saat ini kapasitas produksi Sumitomo di Karawang adalah sebanyak 2.000 unit per tahun namun semua akan disesuakan dengan permintaan pasar. Tahun ini, perusahaan asal Jepang ini berencana memproduksi 800 unit yang sebagian di ekspor ke negara-negara di Asia.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU,PINews.com – Menanam pohon kelihatannya sepele. Tetapi, dampaknya sangat luar biasa,