
Jakarta, PINews.com - Presiden Joko Widodo dan Perdarana Menteris Republik Demokratik Laos Thongloun Sisoulith menyepakati tiga kerja sama. Ketiga MoU yang ditandatangani adalah MoU kerja sama di bidang pendidikan, MoU di bidang pendidikan tinggi dan MoU di bidang pengawasan terhadap peredaran narkotika dan obat-obat terlarang.
PM Laos Thongloun Sisoulith dalam konferensi pers bersama Presiden Jokowi menyebutkan Laos dan Indonesia akan terus memperkuat kerja sama di bidang keamanan, perdagangan, perekonomian, investasi dan juga ke depan kerja sama di berbagai tingkat baik di regional maupun internasional.
Thongloun juga mengatakan bahwa sebagai sesama anggota ASEAN, pihaknya akan terus berusaha berkontribusi pada peningkatan peran di level regional dan internasional.
“Atas nama pemerintah dan rakyat Laos kami menyampaikan terima kasih yang sangat tulus kepada pemerintah Indonesia atas dukungannya di berbagai bidang kepada kami dan berkontribusi juga pada peningkatan sosial ekonomi di Laos,” ujar Thongloun.
Tuut hadir dalam kesempatan itu Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menristekdikti M. Nasir, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA,PINews.com - PT PLN (Persero) mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk berkontribusi dal