Jakarta, PINews.com - Kementerian Agama akan menggelar sidang isbath untuk menetapkan awal mulai puasa Ramadhan 1439 H. Sidang akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta, pukul 17.00 WIB.
Sidang isbat mempertimbangkan hasil perhitungan hisab dan juga menggunakan metode melihat bulan (rukyat) untuk menentukan tibanya bulan puasa. Keduanya dipadukan untuk menjadi landasan penetapan hari besar keagamaan Islam.
Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat sudah melaksanakan puasa pada hari ini. “Kami mengambil berdasarkan sistem hisab berdasarkan malam saat Rosulillah SAW hijrah dari Makkah ke Madinah,” tutur Syafri Maln Mudo, pimpinan tarekat tersebut, Selasa. Perhitungan dihitung saat Rosulullah hijrah pada Rabu petang dan malam Kamis. Artinya, satu hari puasa dihitung berdasarkan malam Nabi hijrah dan setiap tahun Hijriah puasa digenapkan hingga 30 hari.
Sementara itu, pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa pada Kamis, 17 Mei, merujuk hasil perhitungan astronomi atau hisab yang dipedomani Majelis Tajrih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Dalam maklumat yang disebarkan kemarin, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menjelaskan 1 Syawal atau Lebaran akan jatuh pada Jumat, 15 Juni.
