Gebrak Meja Saat Rapat, Ahok Naik Pitam Akibat Ulah Pegawai Pemda DKI Jakarta
Credit by: Basuki Tjahja Purnama (Ist)

Jakarta, PINews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama lagi-lagi dibuat geram oleh tindakan anak buahnya. Tidak tanggung-tanggung Pak Wakil Gubernur sampai harus menggebrak meja dalam rapat yang mambahas tentang TransJakarta di Balaikota, Jakarta (12/3).

Pak Wagub terlihat sangat kesal dalam rapat yang dihadiri langsung oleh para pejabat Pemda DKI yang terlibat langsung di TransJakarta seperti  Plt Sekda DKI Jakarta Wiryatmoko, Kepala BPKD Endang Widjajanti, Kepala UP TransJakarta Pargaulan Butar Butar, dan Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Iwan Setyawandi.

Ahok sapaan Pak Wagub naik pitam lantaran mengetahui kebenaran bahwa sumbangan 30 Bus TransJakarta dari  perusahaan swasta ternyata dipersulit dengan birokrasi aturan membayar pajak terkait iklan produk yang terpampang di bus sumbangan. Akibatnya Bus yang hendak di sumbangkan kini hanya parkir selama delapan bulan di kantor Karoseri.

Keluhan itu disampaikan oleh Antonius Wenoe yang mewakili pihak penyumbang. Untuk diketahui, 30 bus Transjakarta disumbangkan oleh Telkomsel, Tiphone dan Roda Mas yang masing-masing menyumbangkan 10 bus.

Ahok berpendapat, seharusnya pemerintah DKI proaktif memproses sumbangan 30 bus tersebut. Karena, pemerintah DKI butuh lebih banyak bus untuk mengangkut penumpang. 

"Kita harus kejar mereka. Kita yang butuh," kata Basuki sambil gebrak meja sebanyak tiga kali. 

"Kok kenapa persulit mereka. Kita yang butuh. Kenapa suruh mereka kasih berkas, kasih berkas, kasih berkas lagi. Bolak-balik ke BPKD. Memangnya pengemis? Kaya minta proyek aja? Gila Pemda ini. Gila banget ini. Sudah keterlaluan. BPKD keterlaluan," lanjutnya

Basuki minta agar rapat ini memutuskan mau menerima bus tersebut atau tidak. Jika tidak, Basuki menyarankan agar bus tersebut disumbang ke Pemerintah Kota Bandung.

"Kita ini sudah mau disumbang bus masih mau dikenakan pajak coba. Lama-lama saya berpikir DKI ini memang suka beli bus sendiri. Biar bisa nyolong komisi, luar biasa memang pintar-pintarnya pegawai DKI ini. Lama-lama saya nanti jadi paranoid gara-gara kalian yang suka main tender," kata Basuki dengan suara tinggi.

Kemarahan Ahok ini pun kembali menjadi perbincangan di media sosial setelah video rapat tersebut diunggah ke YouTube oleh akun resmi Pemrov DKI Jakara. 

Editor: Rio Indrawan