Capai 100 Juta Jam Kerja Aman, Badak LNG Santuni Anak Yatim Piatu

Jakarta-PINews.com,-  Terhitung sejak 8 Desember 2006 hingga 31 Maret 2019, dalam menjalankan aktivitas operasionalnya, Badak LNG belum pernah mengalami kecelakaan kerja. Capaian 100 Juta jam kerja aman tanpa kecelakaan tersebut dirayakan Badak LNG dengan melaksanakan syukuran dan menyantuni puluhan anak yatim piatu.

Pencapaian 100 juta jam kerja aman merupakan wujud nyata bahwa sebagai perusahaan energi kelas dunia, Badak LNG telah menjadikan aspek keselamatan menjadi bagian terpenting di setiap aktivitas pekerjaan. Hal tersebut dilatarbelakangi karena keselamatan dalam bekerja merupakan salah satu hal terpenting pada sebuah perusahaan. Terlebih perusahaan tersebut bergerak di bidang yang beresiko tinggi.

Sebagai wujud syukur atas pencapaian prestasi gemilang 100 juta jam kerja aman tanpa kecelakaan diselenggarakan acara syukuran yang digelar pada Senin 1 April 2019 di Gedung Town Center. Acara ini dihadiri oleh Director & COO Badak LNG Gitut Yuliaskar beserta jajaran Manajemen, Perwakilan serikat pekerja yang ada di Badak LNG, serta puluhan anak yatim piatu yang turut diundang oleh Badak LNG.

Dalam acara syukuran ini, Pjs Senior Manager SHE&Q Department Sapto Benarimo menyampaikan perjalanan pencapaian 100 juta jam kerja aman oleh Badak LNG ini yang berlangsung selama 4.496 hari, terhitung mulai tanggal 8 Desember 2006 hingga 31 Maret 2019. Termasuk upaya-upaya yang dilakukan Badak LNG untuk dapat mempertahankan jam kerja aman.

Dalam sambutannya, Director & COO Badak LNG Gitut Yuliaskar menyampaikan bahwa pencapaian 100 juta jam kerja aman merupakan buah kerja keras dari seluruh pekerja dan mitra kerja Badak LNG. Ucapan terimakasih disampaikan kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif untuk menjaga jam kerja aman yang kini menjadi tonggak sejarah baru dalam pengoperasian kilang Badak LNG.

Perayaan pencapaian  100 juta jam kerja aman Badak LNG juga memberikan bingkisan dan santunan kepada 35 anak yatim piatu dari Pondok Pesantren Hidayatullah Bontang. Puluhan anak yatim piatu ini sengaja diundang untuk turut merasakan kebahagiaan yang tengah dirasakan oleh Badak LNG.

Ditemui usai acara syukuran, Director & COO Badak LNG Gitut Yuliaskar berharap kepada seluruh pekerja dan mitra kerja untuk senantiasa taat pada peraturan perusahaan yang berlaku khususnya di bidang SHEQ agar prestasi jam kerja aman dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Sementara itu ketua Serikat Pekerja FPLB Anas Malik Abdillah dan perwakilan Serikat Pekerja SBSI Zuhdy Harahap berkomitmen untuk terus mendukung tercapainya program-program perusahaan khususnya di bidang safety agar keselamatan dapat terus dijaga.

Komitmen Badak LNG dalam menangani masalah keselamatan kerja memang sangat tinggi. Lewat safety indicator, setiap detik yang dicatat adalah pengingat bagi para pekerja dan mitra kerja untuk menjadikan dirinya sebagai bagian dari pencapaian tersebut. Setiap angka adalah bukti kemampuan perusahaan dalam menyediakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.



Editor: