Pertagas Mulai Lakukan Pengelasan Perdana Pipa Minyak WK Rokan
Credit by: Direktur Utama PT Pertamina Gas Wiko Migantoro membubuhkan tandatangan di atas pipa pada saat seremoni pengelasan perdana sebagai tanda dimulainya pekerjaan fisik proyek penggantian pipa minyak Blok WK Rokan, (9/9). (foto: ist)

JAKARTA - PT Pertamina Gas (Pertagas), perusahaan afiliasi subholding gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Pertamina (Persero), mulai melakukan pengelasan perdana (first welding) pipa gas di Kelurahan Kandis Kota, Kandis, Kabupaten Siak, Riau, pada Rabu (9/9), menurut manajemen perusahaan. Pengelasan perdana ini menandai segera dimulainya konstruksi pipa minyak Wilayah Kerja Rokan.

Fitri Erika, Corporate Secretary Pertagas, mengatakan Pertagas berkomitmen melakukan pembangunan infrastruktur pipa minyak dan gas di tengah pandemi Covid-19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Kegiatan ini membuktikan optimisme kami untuk merampungkan proyek strategis nasional ini dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” kata Erika dalam keterangan tertulis yang diterima Portalindonesianews, Minggu(13/9).

Proyek pembangunan pipa sepanjang kurang lebih 360 kilometer (Km) dengan diameter 4-24 inch ini ditargetkan selesai pada tahun 2021. Selain melalui Kabupaten Siak, pipa ini nantinya akan melintas di 5 kabupaten/kota di Propinsi Riau, yaitu Dumai, Bengkalis, Siak, Kampar, dan Rokan Hilir.

Pertagas sebagai anak usaha PT PGN Tbk, secara proaktif juga melakukan sosialisasi, koordinasi, dan komunikasi dengan stakeholders terkait di lima kabupaten kota dan Provinsi Riau khususnya.

“Dukungan seluruh stakeholders tentunya sangat kami harapkan agar pembangunan proyek strategis nasional ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Erika.

Dia menambahkan, penyelesaian penggantian pipa minyak eksisting milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ini memiliki arti strategis bagi pemerintah. Selain mendukung program pemerintah dalam peningkatan lifting dari Blok Rokan yang merupakan backbone (sepertiga) produksi minyak bumi nasional, yang sekaligus merupakan satu blok terbesar di Indonesia.

“Kami mendapatkan penugasan dari Pertamina selaku holding migas, agar pembangunan pipa ini bisa selesai dan siap beroperasi bersamaan alih kelola Blok Rokan dari CPI ke Pertamina,” ujarnya.

Menurut Erika, proyek penggantian pipa minyak Rokan ini juga dilakukan melalui sinergi anak perusahaan Pertamina Grup. Pelaksana konstruksi dilakukan oleh Konsorsium PT PGN Solution-PT Patra Drilling Contractor (KPP). Selain itu, proyek ini juga melibatkan sinergi antar BUMN.

"Pertagas juga menggandeng PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dalam pengadaan material pipa minyak Blok Rokan," tandas Erika.(ika)

 

Editor: ika