Jakarta, PINews.com - Sakit hati para buruh dengan era Megawati Soekarnoputrisaat menjadi Presiden yang melahirkan sistem outsoucing seperti sekarang ini masih belum dilupakan. Mereka menyatakan tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama dengan ikut meluluskan Jokowi menjadi Presiden.
Menurut para buruh Jokowi yang notabena anak buah dari Megawati bisa saja akan bertindak tidak jauh berbeda seperti Megawati.
"Enggak mau Jokowi, dia kan dari PDIP. Kita tahu dulu zaman Mega. Adanya outsourcing itu di zamannya dia," kata Humas Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh (GSPB) DPW Bekasi, Anton Siregar, Kamis (1/5).
Pada hari buruh tahun ini memang menjadi ajang promosi para Capres yang menjanjikan untuk berpihak kepada nasib kaum buruh. Namun janji-janji tersebut justru dianggap sebagai angin lalu, pasalnya para buruh tidak ingin terburu-buru menetapkan pilihannya.
"Baik secara pribadi maupun organisasi, mereka (para capres) sama aja tidak ada yang melaksanakan janjinya soal kesejahtera buruh, setelah jadi, dia lupa, Bagaimana kita mau menentukan, kita berkaca dari yang sudah-sudah," kata Ketua Umum Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992, Sunarti.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU,PINews.com – Menanam pohon kelihatannya sepele. Tetapi, dampaknya sangat luar biasa,