Jakarta, PINews.com - Kita tahu selama ini Pertamina sebagai perusahaan negara yang mengelola minyak nasional mengalami penurunan produski bahkan dikatakan mengalamai pengurangan cadangan minyak. Akan tetapi ternyata langjah tersebut sudah ditanggulangi dengan manuver Pertamina melakukan eksplorasi diluar negeri, sehingga Pertamina saat ini memiliki cadangan minyak sebanyak 22 Miliar Barel dari lapangan minyaknya di negara timur tengah tepatnya di Irak.
Dihimpun dari berbagai sumber, dalam lapangan minyak yang dinakaman West Qurma 1 tersebut tidak hanya Pertamina yang beroperasi, akan tetapi juga beberapa perusahaan minyak papan atas dunia lainnya seperti perusahaan minyak asal Amerika Serikat, ExxonMobil. "Saham di West Qurna 1 ada dimiliki ExxonMobil sebanyak 25%, Petrochina 25%, Shell 15%, OEC 25% dan Pertamina 10%," kata Senior Vice President Upstream Business Development PT Pertamina (Persero), Denie S. Tampubolon, kemarin (19/5).
Saat ini West Qurma 1 baru memproduksi sekitar 400.000 bopd dan ditargetkan pada 2020 mampu berproduksi 1,6 juta bopd.
Dengan adanya West Qurma 1 ini dapat memberikan sedikit angin segar ditengah tren negatif produski minyak nasional. Pada tahun lalu saja produksi minyak tidak memenuhi target, sedangkan pada tahun ini pencapaian target oleh Pertamina di dalam negeri masih belum memenuhi harapan.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU - Indramayu memiliki peluang atau kesempatan kerja yang cukup besar, namun tidak diimbangi