Tokyo, PINews.com - Anda pasti masih ingat dengan walkman. Salah satu pemutar musik paling terkenal di era 80-90an. Seiring dengan berjalannya waktu, walkman disisihkan oleh kehadiran mp3 player terutama iPod dari Apple. Namun Sony menjawab kehausan akan kualitas suara pada alat pemutar musik dengan kembali menghadirkan walkman versi modern. Tiga puluh lima tahun setelah debutnya, Walkman buatan Sony Corp akhirnya kembali ke pasar.
Pemutar kaset tersebut dirilis pada 1979 dan membuka jalan bagi pemutar musik portabel yang diproduksi massal. Walkman baru seharga $700 ditujukan bagi pembeli premium. Kemajuan teknologi saat ini membantu pengguna pemutar musik portabel menikmati musik dengan kualitas prima.
ZX1, nama Walkman Sony tersebut, dari berbagai sisi berlawanan dengan iPod buatan Apple Inc yang lebih langsing. Gadget ini juga tak sama dengan kakaknya yang lebih ramping. Tubuhnya berat dan gemuk, berkapasitas 128 gigabyte untuk menyimpan file musik dengan kualitas ultra-tinggi. Sony mengatakan setiap ZX1 dibentuk manual dari sebuah batang alumunium yang mahal, sehingga membantu mengurangi derau alias noise yang mengganggu.
“Pesan untuk perancang dan ahli teknik kami adalah: tolong buat produk bagus, jangan khawatir soal biaya,” kata Kenji Nakada, perencana produk audio Sony.
Tak seperti upaya Sony lainnya dalam menargetkan konsumen premium, ZX1 terjual baik—setidaknya di Jepang. Walkman baru dengan cepat habis terjual di toko-toko Jepang Desember lalu. Sejak Februari, produk itu mulai dijual di Eropa dan beberapa negara Asia, meski tanggal peluncurannya di Amerika Serikat belum ditentukan.
Meski laris, ZX1 masih menjadi produk ceruk. Sony menolak menyebutkan total penjualan, tetapi analis memperkirakan sejauh ini ZX1 hanya terjual beberapa ribu unit di Jepang.
Walkman baru ini sebenarnya jurang dipercaya akan mampu membalikkan kerugian kronis Sony. Perusahaan mengatakan rugi $1,3 miliar dalam tahun fiskal 2013-2014. Pendapatannya diprediksi akan tetap merah sampai Maret 2015. Televisi dan game masih menjadi produk utama Sony dalam pasar perlengkapan elektronik.
Meski begitu, kemunculan ZX1 menunjukkan perubahan di segmen pemutar audio portabel, menurut pengamat industri. Kemajuan dalam kecepatan Internet dan penyimpanan data memungkinkan konsumen memiliki kenyamanan dan kualitas audio dalam satu produk. Sebelumnya, konsumen pemutar portabel biasanya mengorbankan kualitas audio demi kemudahan mendengarkan musik. Pemutar audio digital generasi lama mampu menyimpan puluhan ribu lagu dalam perangkat langsing dengan file audio yang dikompres. Proses ini berdampak pada kualitas audio.
“Ada satu generasi yang melewatkan emosi intuitif ketika mendengarkan audio yang tidak dikompres,” kata CEO Sony, Kazuo Hirai, dalam sebuah pameran elektronik Januari silam.
Kini, chip memori yang lebih cepat dan lebih besar, serta koneksi Internet yang lebih kencang, memungkinkan gadget seperti Walkman ZX1 memutar, menyimpan, dan mentransfer file musik berukuran besar. Oleh industri musik, file ini disebut sebagai “audio resolusi tinggi”, yang tidak kehilangan terlalu banyak data suara dari rekaman orisinal. Baterai yang lebih tahan lama membuat Walkman mampu bertahan sekitar 16 jam, menurut Nakada. Meski demikian, daya tahan itu hanyalah seperlima dari baterai pemutar musik portabel lain yang memainkan file kompresan.
Analis menilai produk ini masih susah diadopsi massal, mengingat perbedaan kualitas audio lebih sulit dideteksi ketimbang perbedaan kualitas gambar dalam TV.
“Untuk menjadi mainstream, butuh upaya agar orang mampu mendengarkan perbedaan [kualitas suara],” kata Benjamin Arnold, analis industri di NPD Group.
Sumber : The Wall Street Journal
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
Ibu kota Negara sudah berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Utara, tepatnya di Penajam P