Penjualan Mobil Meningkat, Kemacetan Makin ‘Menyengsarakan’?
Credit by: Ilustrasi Kemacetan (Ist)

Jakarta, PINews.com - Warga Jakarta sekarang harus selalu siap dan rela bangun sejak jam 4 pagi untuk menghindari kemacetan yang siap mengepung Ibu Kota setiap harinya. Kemacetan sudah merupakan hal lumrah terjadi, namun jika intensitasnya sudah sangat mengkhawatirkan maka ada sesuatu yang salah yang perlu diperbaiki. Cobalah tanyakan kepada para pendatang, seperti apa kota Jakarta? Biasanya, mereka menjawab kalau Jakarta adalah kota yang hebat—kalau saja tidak macet. Warga selalu mengeluh bahwa kemacetan ibukota tak ada ujungnya.

Salah satu alasan di balik kemacetan adalah angka penjualan mobil dan sepeda motor yang terus melonjak. Walaupun pemerintah berupaya menekan pertumbuhan penjualan, konsumen otomotif Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda kelesuan. Berikut beberapa angka penting dalam industri otomotif tanah air.

Jumlah mobil yang terjual antara Januari dan Agustus tahun ini, menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo. Jika dibandingkan periode yang sama tahun 2013, angkanya lebih besar 5%. Memang, pertumbuhan ini lebih lambat ketimbang persentase tahun lalu, yang mencapai 11% jika dibandingkan 2012. Bisa jadi, perlambatan ini adalah hasil upaya Bank Indonesia menyusutkan defisit transaksi berjalan. Untuk menekan permintaan, BI telah menaikkan batas minimum uang muka untuk kredit kendaraan. Bagaimanapun, pertumbuhan yang melambat bukan menjadi alasan bagi Gaikindo untuk mengerem produksi. Berbagai media mengabarkan Gaikindo siap mendorong produksi mobil hingga mencapai 1,4 juta unit pada akhir tahun, untuk mengimbangi pendapatan per kapita yang juga membesar.

Salah satu pabrikan asal jepang Toyota  antara Januari dan Agustus yang mengandalkan varian Avanza ini menjadi merek dengan penjualan terbesar di Indonesia. Daihatsu berada di tempat kedua dengan 126.165 unit, dibuntuti Honda dengan 110.459 unit. PT Astra International, perusahaan otomotif terbesar Asia Tenggara, memproduksi nyaris separuh dari semua kendaraan yang terjual di Indonesia, termasuk merek Isuzu, Toyota, dan Daihatsu. Konsumen pun masih bersemangat. Pameran Indonesia International Motor Show, yang tengah digelar di Jakarta, dipadati ribuan pengunjung.

Sementara itu, pertumbuhan penjualan sepeda motor dalam periode Januari-Agustus tahun ini dibandingkan periode yang sama setahun lalu, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI. Laju pertumbuhan penjualan sepeda motor berhasil mengimbangi penjualan mobil, berkat tingkat keyakinan konsumen yang tinggi serta munculnya model-model baru yang lebih terjangkau. Antara Januari dan Agustus, Honda menjual lebih dari 3,3 juta kendaraan roda dua. Ditopang penjualan merek lain seperti Yamaha dan Suzuki, total penjualan mencapai 5,3 juta unit. Jumlah sepeda motor yang terjual di Indonesia pada keseluruhan tahun 2013 mencapai 7,7 juta.

 

Sumber : The Wall Street Journal

Editor: Rio