Tokyo, PINews.com - Kekuatan cinta kembali terbukti dalam dunia nyata. Layaknya sebuah dongeng di negeri kerajaan, seorang putri rela menaggalkan gelar putri kerajaan demi hidup dengan laki-laki pujaannya. Yaa, Putri dari kekaisaran Jepang yakni putri Noriko tidak lama lagi akan menjadi rakyat biasa setelah ia memutuskan untuk hidup bersama Kunimaro Senge seorang kannushi atau pendeta senior di Kuil Besar Izumo, tempat dimana mereka juga akan melangsungkan pernikahan.
Kekaisaran Jepang sendiri masih merahasiakan tanggal pasti pernikahan duo sejoli yang sudah bertunganan sebelumnya pada bulan Mei lalu. Noriko sendiri pernah menyatakan kesediannya untuk meletakkan gelar kebangsawanannya, karena ia memiliki cita-cita sendiri dalam membangun keluarga.
"Saya ingin memiliki keluarga yang sehat, ceria, dan baik-baik saja," kata Noriko tentang keluarga ideal yang dia cita-citakan. Senge adalah putra pemimpin Kuil Besar Izumo. Sejoli itu bertemu pada April 2007 saat Noriko berkunjung ke kuil tua tersebut. Tidak lama setelah itu, mereka menjadi sepasang kekasih. Bahkan, orang tua Senge langsung berbicara tentang pernikahan tidak lama setelah pertemuan pertamanya dengan sang putri. Saat itu Noriko berstatus mahasiswi.
Mendekati hari pernikahannya, perempuan 26 tahun itu sibuk menjalani rangkaian ritual dan upacara adat. Kemarin (2/10) Badan Urusan Rumah Tangga Kekaisaran merilis foto sang putri yang sedang menjalani ritual keagamaan di istana kekaisaran di Kota Tokyo.
