Jakarta, PINews.com - Menjelang pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta, tiada henti-hentinya menerima penolakan dari beberapa pihak, dan yang peling gencar menolak yakni Forum Betawi Rempug (FBR), Front Pembela Islam (FPI), dan Forum Umat Islam (FUI).
Bahkan, FPI bertekad untuk melakukan aksi unjuk rasa setiap hari Jumat dan akan menggelar aksi dengan besar dan massa yang fantastis.
Pada 10 November mendatang, rencana aksi besar-besaran FPI , Ahok mengatakan, berunjuk rasa adalah hak setiap warga negara. “Apalagi Indonesia adalah negara demokrasi,” tambahnya.
Aksi penolakan ini pun ternyata turut menjadi perhatian ibunda Ahok, Buniarti Ningsih.
"Ibu saya telepon, jangan ciut ya semangatnya. Kata ibu saya, nyali kamu (Ahok) harus tetap di dada, jangan ciut,” kata Ahok.
"Saya sudah siap tanding karena makin rajin latihan dengan baik. Kalau perlu, saya tantang mereka (pendemo) untuk tanding dan masuk ke ruang kerja saya," lanjut Ahok.
Dia mengaku santai jika pimpinan FPI pada akhirnya mengajak personel luar Jakarta untuk dapat menghambat pelantikannya menjadi Gubernur DKI. "Tapi kalau sampai aksinya anarkis ya ada protap (prosedur tetap)-nya,"tegas Ahok.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU,PINews.com – Menanam pohon kelihatannya sepele. Tetapi, dampaknya sangat luar biasa,