
Jakarta, PINews.com - Kesepakatan bebas Visa Kunjungan Jangka Pendek ditandatangani Menlu Indonesia Marty M Natalegawa dengan Menlu Perancis Laurent Fabius yang dilaksanakan di Kemlu Prancis, Sabtu (25/1). Kesepakatan ini diperutukan khusus bagi pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas
Penandatangan kerjasama itu dilakukan Menlu dalam rangka memperkokoh Kemitraan Strategis Indonesia-Prancis 2011 yang dilakukan dalam kunjungan kerja ke Paris, Prancis selama dua hari dari tanggal 25-26 Januari 2014.
Sekretaris Kedua Pensosbud KBRI Paris Agus Badrul Jamal kepada ANTARA London, Minggu mengatakan kunjungan kerja Menlu ini merupakan kunjungan balasan setelah kunjungan Menlu Prancis, Laurent Fabius ke Jakarta pada awal Agustus tahun lalu.
Menlu Marty Natalegawa mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan penegasan kembali komitmen bersama untuk terus meningkatkan hubungan bilateral berdasarkan kemitraan strategis kedua negara, seperti yang tertuang dalam "Joint Declaration on Strategic Partnership " tahun 2011.
Selain diharapkan akan semakin mendorong peningkatan hubungan dan kerja sama antar insitusi kepemerintahan, lembaga negara dan parlemen di berbagai bidang, kesepakatan ini dapat menjadi pijakan awal ke arah intensifikasi kontak pada tatanan "people-to-people".
Pertemuan bilateral juga dimanfaatkan Menlu RI untuk melanjutkan diskusi dengan Menlu Prancis yang sebelumnya dilaksanakan di Jakarta, tanggal 1 Agustus lalu, terkait implementasi Kemitraan Strategis.
Kedua Menlu sepakat mengadakan pertemuan reguler yang mengkaji dan membahas kemajuan implementasi Kemitraan Strategis ke depan.
Menlu Prancis juga Laurent Fabius menyambut baik kesepakatan yang continue dengan Indonesia, sekaligus menegaskan arti penting Indonesia bagi Prancis sebagai salah satu negara kunci di kawasan.
Kedua Menlu membahas pengembangan hubungan dan kerjasama bilateral kedua negara dalam lima bidang prioritas yakni perdagangan dan investasi; pendidikan; industri pertahanan; kebudayaan dan pariwisata, serta lingkungan / pengurangan dampak perubahan iklim.
Kedua Menlu menyambut baik rencana pertemuan forum bisnis bersama bidang ekonomi pada tahun 2014 yang diharapkan dapat mendorong peningkatan volume perdagangan dan nilai investasi antara kedua negara.
Kedua negara sepakat untuk mendorong realisasi kerja sama di bidang lingkungan dalam kerangka UNFCCC yang akan dilaksanakan di Paris pada tahun 2015 mendatang. Kedua negara berencana meluncurkan showcase kerja sama RI-Prancis di bidang "climate change" untuk menyongsong pertemuan COP-21 di Paris.
Disepakatinya pula pentingnya mengadakan pertukaran budaya kedua negara yang lebih intensif, dan penyelenggaraan tahun budaya Indonesia-Prancis pada 2017. Selain itu, dibahas pula pentingnya meningkatkan kerjasama pendidikan antara kedua negara.
Sumber : Antara
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

JAKARTA, PINews.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining and Petrochemical
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI untuk Genjot Daya Saing UMKM
- Kabar Gembira, Produksi Minyak Pertamina Diawal Tahun Tembus 553,67 Ribu Barel Per Hari
- Kiprah 17 Tahun Pertamina Drilling Membantu Pencapaian Produksi Migas Nasional
- Ini Inisiatif Pertamina Drilling untuk mengurangi Emisi Karbon