Jakarta, PINews.com - Presiden Joko Widodo menamakn kabinetnya dengan Kabinet Kerja, hal ini menurut Jokowi sapaan hangat presiden sebagai gambaran para menterinya yang akan berkerja keras dalam menjalankan lembaga atau kementerian yang dipimpinnya.
Salah satu nama baru dalam kabinet Jokowi yang tidak tercium oleh media massa adalah Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Hal ini sangat menarik karena Susi ternyata tidak lulus Sekolah Menengah Atas (SMA)di Yogyakarta atau hanya mengenyam pedidikan hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun latar belakang pendidikan tidak menjadi alasan Jokowi untuk tidak meminangnya karena prestasi serta kerja kerasnya di dunia perikanan dan kelautan sudah diakui ahkan oleh dunia internasional.
Keputusan Jokowi pun diapresiasi banyak pihak, karena seperti diketahui Susi merupakan pengusaha perofesional yang sukses mendirikan perusahaan sendiri yakni PT ASI Pudjiastuti Marine Product yang bergerak dibidang ekspor hasil perikanan. Selain itu Susi juga merupakan pemiik dari perusahaan penerbangan Susi Air .
Susi merintis karir pada 1983, dimana ia memulai bisnis sebagai pengepul ikan di Pantai Pangandaran. Perkembangan bisnisnya terbilang pesat sehingga dia mendirikan pabrik pengolahan ikan pada 1996 dengan nama PT ASI Pudjiastuti Marine Product.
Wanita yang lahir di Pangandaran, Jawa Barat pada 15 Januari 1965 kemudian mengembangkan bisnisnya dibidang penerbangan. Awalnya bisnis penerbangan hanya sekedar untuk operasional eskpor hasil ikan dengan menggunakan dua unit pesawat. Namun bisnisnya terus berkembang setelah kejadian Tsunami di Aceh pada tahun 2004. Pesawat operasional untuk mengangkut produk ikan miliknya berjenis Cessna menjadi yang pertama mencapai lokasi bencana yang terisolir sehingga bisa memberikan bantuan.
Berawal dari kejadian itulah ia mengembangkan ide untuk memiliki maskapai penerbangan yang menghubungka daerah terpencil di tanah air. Hingga saat ini Susi Air memiliki berbagai armada tipe pesawat seperti Cesna Grand Caravan, Pilatus PC-06 Porter, dan Piaggio P180 Avanti. Tercatat, Susi Aie mempekerjakan 175 pilot asing dari 179 pilot.
Atas dasar pengalaman itulah Presiden Joko WIdodo mempercayakan bidang maritim kepada Susi. Jokowi dalam pengumuman kabinet pada Senin (26/10) percaya Susi mempu memberikan terobosan bagi kemajuan maritim Indonesia yang memang menjadi prioritas pemerintahan Jokowi-JK lima tahun kedepan.
Berikut jabatan yang diduduki Susi Pudjiastuti:
- CEO of PT. ASI Pudjiastuti (Marine).
- CEO of PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air).
- CEO of PT ASI Pudjiastuti Flying School (Susi Flying School).
- CEO of PT ASI Geosurvey.
- Board of Advisor of HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia).
- Independent Environmental Activist.
- Ketua Komite Pembangunan UKM Kadin Indonesia.
Berikut penghargaan yang diterima Susi Pudjiastuti:
- People of The Year 2013; by MNC Group Newspaper (Koran Sindo), 2014.
- Award For Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contributions to the Economy; APEC Women and the economy summit (WES),U.S; by APEC, 2011.
- Ganesha Widya Jasa Aditama Award; by Institut Teknologi Bandung, 2011.
- The Indonesian Small & Medium Business Entrepreneur Award; by Ministry of Cooperative & SMEs, 2010.
- Sofyan Ilyas Award, by Ministry of Marine Affair and Fisheries, 2009.
- The Best Indonesia Berprestasi Award; by PT. Excelcomindo Pratama, 2009.
- Saudagar Tatar Sunda, by KADIN of West Java, 2008.
- Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, by Governor of West Java, 2008.
- Award for Economics, Inspiring Woman Award for Economics; by Metro TV, 2006.
- Pelopor Ekspor Ikan Laut; by Governor of West Java, 2005.
- Young Entrepreneur of the Year; by Ernst and Young Indonesia, 2005.
- Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise; by President of RI, 2005.
- Pelopor Wisata; by West Java Department of Culture & Tourism, 2004.
- Purwa Citra Priangan, Peningkatan Kehidupan Nelayan; by Pikiran Rakyat, 2004.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU - Indramayu memiliki peluang atau kesempatan kerja yang cukup besar, namun tidak diimbangi