Ayo.. Kenalan Dengan Dehidrasi
Credit by: Ilustrasi anak dehidrasi (Ist)

Jakarta, PINews.com - Kebanyakan orang pasti sudah mengetahui apa itu dehidrasi, akan tetapi banyak juga yang tidak mengetahui bahaya dari dehidrasi apa lagi cara mencegahnya yang sudah pasti bisa mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Bagaimana cara mencegah dehidrasi? Kebutuhan air pada setiap orng memang berbeda-beda, hal tersebut dikarenakan beberapa faktor, termasuk aktivitas sehari-hari dan kesehatan tubuh sangat berpengaruh dalam konsumsi kebutuhan air dalam tubuh kita.

Berdasarkan aktivitas sehari-hari, Anda disarankan melakukan modifikasi total cairan di dalam tubuh. Berikut beberapa faktor (kondisi) yang bisa menjadi acuan untuk memutuskan apakah Anda perlu memodifikasi aturan minum Anda.

Sakit dan dalam keadaan kesehatan yang buruk. Saat sakit, tubuh akan banyak mengeluarkan cairan dan cairan berenergi. Namun, di sisi lain pada beberapa kondisi gagal jantung dan beberapa tipe penyakit ginjal, hati mengaharuskan Anda untuk membatasi konsumsi cairan.

Olahraga. Olahraga atau aktivitas yang menguras tenaga membutuhkan lebih banyak ekstra minuman untuk mengganti cairan yang keluar misalnya minuman bernatrium. Tujuannya, untuk mengganti natrium yang hilang bersama keringat dan bisa mengurangi hipotermia.

Hamil dan menyusui. Pada kondisi ini, wanita membutuhkan cairan yang lebih banyak. Nah, wanita hamil disarankan minum air sekitar 2,3 liter (sekitar 10 cangkir sehari) per hari. Sedangkan wanita menyusui disarankan minum 3,1 liter (sekitar 13 gelas) atau lebih dalam sehari.

Lingkungan. Saat udara panas dan sangat terik, keringat keluar secara berlebihan. Nah, saat seperti inilah Anda membutuhkan minum lebih banyak. Tidak hanya itu, dalam ruangan berudara panas juga dapat membuat kulit kehilangan kelembapannya. Ketinggian lebih dari 8.200 kaki (2.500 meter) dapat memicu peningkatan urinasi dan bernapas menjadi lebih cepat, sehingga lebih banyak cairan yang dibutuhkan.

Editor: RI