
Malang, PINews.com - Terhitung mulai 5 Januari 2015 Jalur pendakian ke Gunung Semeru yang memiliki di Kabupaten Lumajang-Malang, Jawa Timur ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Aturan tersebut dikeluarkan oleh TNBTS dengan tujuan untuk memulihkan ekosistem hutan serta mengantisipasi cuaca buruk yang terjadi di gunung dengan ketinggian 3.676 mdpl itu.
"Penutupan tersebut rutin dilakukan setiap tahun untuk memulihkan ekosistem kawasan setempat. Selain itu, dikhawatirkan terjadi badai akibat cuaca buruk, sehingga jalur pendakian mulai Senin (5/1) pekan depan ditutup sementara," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Ayu Dewi Utari, seperti dilansir dari kantor berita Antara.
Menurut dia, pihaknya menerbitkan izin pendakian kepada wisatawan domestik dan asing hingga 3 Januari 2015, sehingga diharapkan pada 5 Januari 2015 jalur pendakian Semeru sudah steril dari pendaki.
Setelah resmi ditutup, lanjut dia, petugas TNBTS bersama sukarelawan dan pencinta alam akan membersihkan sampah di sepanjang jalur pendakian Semeru.
"Meningkatnya jumlah pendaki selama liburan sekolah yang bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2015 menyisakan sampah yang cukup banyak di sepanjang kawasan, sehingga harus dibersihkan," paparnya.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989

INDRAMAYU ,PINews.com - Penyandang disabilitas di Indramayu ternyata jumlahnya ribuan. Pada 2022, me