Ekonomi Lesu, Dividen BSB Ke Pemda Yess Oke !
Credit by: ilustrasi

Palembang, PINews – Meski kondisi perekonomian saat ini masih lesu, namun Bank Pembangunan Daerah Bank Sumsel Babel masih memberikan dividen yang memuaskan bagi pemegang saham (pemda) di Sumsel –Babel.

Tercatat pembagian deviden ke pemda dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank SumselBabel (BSB) lalu pemda memperoleh dividen sebesar 50 persen dari laba bersih sekitar Rp300 miliar.

“Kami cukup puas dengan kinerja bagi, dengan deviden yang dibagikan tersebut, dapat memacu kinerja BSB lebih baik lagi ke depannya,”kata  Direktur Utama (Dirut) Bank SumselBabel Muhammad Adil, dihubungi kemarin.

Namun BSB berharap setidaknya adanya penambahan modal kembali dari pemegang saham sehingga BSB dapat bertambah kuat permodalannya.

Muhammad Adil mengungkapkan dividen yang diberikan kepada pemegang saham ini secara porsi turun, dari tahun sebelumnya 55 persen, tahun ini diputuskan 50 persen dari laba bersih.

Menurutnya laba bersih BSB 2016 naik 6,38 persen, pembagian dividen sekitar Rp150 miliar dari laba bersih setelah pajak. Ke depannya porsi pembagian dividen ini akan turun hingga 30 persen.

Kinerja perusahaan tahun lalu, sambung Adil cukup baik, walaupun kondisi perekonomian masih belum begitu membaik. Namun tahun ini pihaknya berkeyakinan kinerja perusahaan bisa tumbuh signifikan dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) 10 sampai 12 persen.

Secara rinci kinerja bank, disebutkan Adil, aset saat ini berada di posisi Rp18,9 triliun atau tumbuh Rp14,51% di atas nasional 10,4%, sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 17,40% atau Rp14,221 triliun dari Rp12,21 triliun.

Penyaluran kredit tumbuh 9,40% atau naik dari Rp11,5 triliun naik menjadi Rp12,650 triliun. “Secara kinerja pertumbuhan kami di atas rata-rata nasional, kami harap tahun ini target perusahaan akan tercapai karena pembangunan saat ini sudah mulai tinggi, dan komoditi sudah mulai pulih,” jelas Adil.

Dia mengatakan, untuk ekspansi bisnis perusahaan memerlukan modal lebih. Pihaknya berharap bisa mendapat suntikan modal lebih banyak lagi. Namun beberapa kabupaten sudah mulai menyetor modal.

“Pemda sudah ada yang menyetor. Total sekitar Rp25 miliar dari target Rp120 miliar. Beberapa Pemda seperti Lahat, PALI, Sekayu (Muba) bahkan Pangkal Pinang nyetor, mudah-mudahan penyertaan modal bisa lebih banyak lagi,” jelas dia.

Terkait langkah ke depan, Adil mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan potensi bisnis yang sedang diupayakan saat ini, yakni dari digital banking. Potensi bisnis tahun ini masih sangat baik.

“Di semester pertama ini, kami fokus pengembangan Information technology (IT), sehingga bisa menggarap semua potensi yang ada,” katanya.

Terkait pergantian direksi. Adil mengungkapkan, Direktur Umum Iskandar diistirahatkan dengan alasan kesehatan. “Sesuai dengan kesepakatan RUPS, Direksi kami yakni Pak Iskandar diistirahatkan terlebih dahulu, dan belum ada penggantinya. Untuk tugas harian, saya merangkap menjadi Direktur Umum,” jelas Adil.

 

Kinerja Bank Sumsel Babel 2016

Return on Asset (ROA) 2,23%

Return on Equity (ROE) 19,32%

Loan to Deposit Ratio (LDR) 88,92%

Capital Adequacy Ratio (CAR) 17,79%

Non Performing Loan (NPL) Net 3,50%

Laba bersih 300 miliar

Aset 18,9 triliun

Kredit 12,6 triliun

DPK 14,2 triliun

 

Editor: irwan wahyudi