Surabaya, PINews.com - Pembalap cantik Diandra Gautama (@diandragautama) mengaku selama ini selalu merasa pusing kalau menggunakan kacamata. Kerap gonta ganti produk kacamata, namun sulit menemukan kacamata dan lensa yang benar-benar nyaman.
Alat bantu penglihatan itu semakin penting lantaran profesi dia yang tidak lazim bagi seorang wanita: sebagai pebalap. Akhirnya, dia pun selalu meakai contact lens.
“Saya tahu tahu kita tidak bisa menggunakan lensa kontak terus menerus. Mata perlu istirahat dan bahaya kalau pakai (lensa kontak) terlalu sering. Sampai akhirnya minus nambah lagi, yang berarti harus ganti kacamata lagi,” kata dia, saat peresmian Zeiss Vision Center di Surabaya, akhir pekan.
Wanita yang kini berjilbab itu pun menderita minus 5. Kondisi ini menyebabkan setiap bangun tidur – dalam kondisi tidak menggunakan lensa kontak – dia harus meraba-raba apabila keluar kamar atau menuju kamar mandi. “Sungguh tidak nyaman,” tegasnya.
Diandra pun kembali berburu kacamata dan lensa. Awalnya, order lensa EnergizeMe, yang merupakan inovasi dari Zeiss Vision Center yang counter-nya di Indonesia dioperasikan Optik Tunggal. Saat ini, gerai Zeiss Vision Center ada dua di Jakarta dan satu di Surabaya.
“Awalnya cuma karena iming-iming penjaga gerai Zeiss Vision Center karena EnergizeMe diperuntukan bagi yang sering pakai lensa kontak dan rentan iritasi atau sensitif dengan sejumlah benefit ini itu. Buru-buru pesan dan terima beres aja deh pokoknya. Ngga taunya, beneran tidak menyangka, habis copot contacts terus pakai kacamata ini cepat banget adaptasinya! Ngga pusing sama sekali,” katanya.
Lensa ini, kata Diandra, terasa ringan banget. Mata yang capek seharian sehabis memakai lensa kontak malah menjadi segar lagi. “Ini salah satu benefit yang langsung dirasain. Lensa EnergizeMe ini juga ngelindungin mata dari sinar biru yang berasal dari perangkat digital (gadget). Pas banget buat kita yang sudah copot contacts terus selimutan siap tidur, tapi masih kepo di social media di handphone. Recommended banget buat kita pengguna lensa kontak harian,” tegasya.
Sebagai pebalap, Diandra juga mempertimbangkan untuk menggunakan DriveSafe, inovasi lain dari Zeiss Vision Center. Lensa ini dikhususkan untuk pengendara kendaraan yang perduli dengan keamanan saat berkendara.
Diandra menuturkan sangat terkesan dengan pemeriksaan mata yang dilakukan di Zeiss Vision Center. “Saya sempet menjalani Zeiss Way, melewati beberapa pemeriksaa, seperti konsultasi. Ini satu hal yang beda. Baru pertama kali ada optik yang menjalani pemeriksaan sedetail mungkin. Gak berasa pemeriksaan selama 45 menit bisa sedetail itu,” katanya.
Dia senang karena lensa yang disediakan untuk konsumen didesain berbeda yang seuai dengan kondisi fisiologis.
Untuk urusan kacamata dan lensa, bagi Diandra yang penting jernih, gak sakit dan gak bikin pusing.
