Pelangi Nusantara 2020 di NTT, Momen Bersejarah Bagi Industri Kedirgantaraan

Ende-PINews.com- Menyongsong HUT Kemerdekaan R ke 75, disemarakan dengan penyelenggaraan Hari Pelangi Nusantara yang puncaknya pada tanggal 12 Agustus di Ende dan 13 Agustus di Nangaroro, Nagekeo, Flores NTT. Sebagai praktisi aktif dalam pengembabngan industri kedirgantaraan nasional, event ini dipandang bersejarah dan  sangat strategis, baik bagi promosi wisata eksotis, juga membangkitkan minat generasi muda NTT untuk terlibat aktif dalam industri kedirgantaraan nasional.

 "Saya mengapresiasi inisiatif Mabes TNI Angkatan Udara RI yang mensponsori perhelatan akbar ini walaupun dunia sedang dilanda pandemi Covid19. Terimakasih untuk Pemda Ende dan Pemda Nagekeo yang mendukung event nasional ini", kata Justin Djogo, Humas R80, pesawat warisan terakhir Mantan Presiden BJ Habibie.

Lebih lanjut ia mengatakan, industri penerbangan merupakan salah satu industri yang paling merasakan dampak negatif dari pandemi COVID-19. Sebagai industri dengan multiplier effect yang sangat besar, industri penerbangan melibatkan banyak sekali industri dari hulu ke hilir. Karena itu, selain bisnis transportasi udara dengan maskapai penerbangan sebagai pelaku utamanya, ada banyak subsektor industri yang juga terkena dampak pandemi ini.

Karena itu, beberapa subsektor industri yang perlu diperhatikan adalah industri perawatan pesawat serta pelatihan pilot dan teknisi. Untuk melihat dampak COVID-19 terhadap industri tersebut dan bagaimana strategi mereka untuk bertahan dan bangkit kembali.

PT Regio Aviasi Industri, RAI, produsen  pesawat R80 pimpinan  Ilham Akbar Habibie ini berharap agar setelah.moment bersejarah Pelangi Nusantara 2020 ini, akan muncul para pilot handal juga para prajurit TNIO AU terbaik yang berasal dari NTT.

“Terakhir kami mengucapkan  selamat dan sukses atas penyelenggaraan Hari Pelangi Nusantara 2020 di NTT. Sebagai  wakil dari PT RAI, perusahaan pembuat pesawat R80, saya sebagai putra daerah NTT akan siap bersinergi dengan pemda NTT agar dikemudian hari kita dapat memiliki pesawat sendiri yang memudahkan akses transportasi antar pulau di NTT,” demikian  harapnya.

 

Editor: