Tragis, Timnas U-22 Kalah Saing Dengan One Direction Untuk Gunakan SUGBK
Credit by: Memey yang mengolok One DIrection beredar di media sosial (twitter)

Jakarta, PINews.com - Sebagai stadion kebanggaan Bangsa Indonesia sudah sepantasnya Stadion Utama Gelora Bung Karno dijadikna tempat pertandingan tim nasional (Timnas) Indonesia. Tapi lagi-lagi fungsi asli stadion berkapasitas 80 ribu tempat duduk ini harus dikesampingkan demi sebuah konser musik.

Timnas Indonesia U-22 seyogyanya menggelar pertandingan Pra Piala Asia U-23 pada tanggal 27 Maret mendatang di SUGBK, namun para Garuda Muda dipastikan tidak akan bertanding di stadion kebanggaan rakyat Indonesia itu lantaran dua hari sebelumnya atau 25 Maret 2015 akan digelar konser musik Boyband asal Inggris One Direction.

PSSI sendiri pasrah dengan kondisi ini dan memilih memindahkan venue pertandingan ke tempat lain lantaran kondisi rumput stadion dipastikan tidak akan prima setelah diinjak-injak ribuan penggemar One Direction.

Mantan pemain TImnas Indonesia sekaligus pemerhati sepakbola nasional, Anjas Asmara menilai penggunaan SUGBK sudahsanga keliru karena lebih mementingkan hal yang tidak berbau dengan sepakbola.

“Lapangan sepakbola kok bisa-bisanya dibuat konser musik. Berarti pihak GBK sudah salah kaprah dengan memberikan stadion untuk menggelar konser,” kata Anjas Asmara.

Sementara itu, pihak pengelola GBK sendiri berkilah bahwa pihak penyelenggara konser telah memesan penggunaan stadion jauh hari sebelum PSSI mengajukan penggunaan.

Direktur Pengembangan Pusat Pengelolaan Kompleks (PPPK) GBK, Raja Parlindungan Pane juga menjamin konser tersebut tidak akan merusak rumput lapangan. Dia menjelaskan jika pelindung rumput (grass protection mats) sudah sesuai standar IOC (International Olympic Comittee).

Ragam reaksi pun berkembang di masyarakat.tidak sedikit masyarakat kecewa dengan kondisi saat ini yang membuat PSSI sedikit kelimpungan mencari stadion pengganti.

Pergerakan di Twitter melalui hastag #OneDirectionJancuk sempat menjadi Trending Topic Dunia.

Editor: RI