Jakarta, PINews.com - Indonesia Berduka. Rasa-rasanya ungkapan tersebut sah saja diungkapkan karena meninggalnya salah satu putri terbaik yang dimiliki Ibu Pertiwi yakni Gayatri Wailissa meninggal dunia pada Kamis (23/10) malam. Gayatri menghembuskan nafas terakhir di RS Abdi Waluyo setelah pingsan saat berolahraga di kawasan menteng, Jakarta Pusat.
Pihak rumah sakit yang sempat membantah meninggalnya Gayatri pun akhirnya mengungkapkan penyebeb meninggalnya gadis asal ambon yang menguasai belasan bahasa Internasional itu akibat mengalami pendarahan di otak.
Menurut infromasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Gayatri ternyata sempat dirawat di Rumah Sakit sebelumnya. "Menurut dokter Agus, yang menangani Gayatri, anak saya meninggal karena pembuluh darah otaknya pecah. Sebelum meninggal dunia, anak saya sempat dirawat selama empat hari," ungkap Dedy Darwis Wailissa, ayah Gayatri.
"Dia mengeluh pusing sehabis berolahraga bersama teman-temannya sebelum dibawa ke rumah sakit," tambah Dedy.
Gayatri memang putri Indonesia yang sensasional. Kemampuan dalam bidang linguistik yakni menguasai 14 bahasa asing bahkan sudah terkenal dan diakui di dunia.
Gayatri mahir menggunakan bahasa Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Mandarin, Arab, Jerman, Perancis, Korea, Jepang, India, Rusia dan Thailand.Kemampuan yang didapatkannya ternyata bukan melalui kursusu mahal sana sini, melainkan hanya bermodalkan mendengarkan lagu-lagu asing, membaca buku dan menonton film asing.
Ketertarikan Gayatri dalam mempelajari berbagai bahasa bermula saat Ia sedang menonton kartun berbahasa Inggris saat berusia 10 tahun. Karena tidak mengerti apa yang diucapkan dalam kartun itu, Gayatri merasa penasaran dan tertarik untuk belajar bahasa Inggris. Ia juga punya kebiasaan unik berbicara dalam bahasa asing di depan cermin guna memperlancar kemampuan berbahasanya.
Bakat dari alumnus SMA Siwalima, Ambon ini ditemukan oleh Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal Eko Wiratmoko yang dulu menjabat sebagai Panglima Kodam XVI/Pattimura pada tahun 2012. Setamat dari SMA Gayatri diboyong Mayjen Eko saat itu untuk menjadi duta Kodam Pattimura dan Brawijaya.
Selain menguasai berbagai bahasa, Gayatri yang juga dikenal sebagai penghafal Al Quran juga aktif diberbagi bidang lain, diantaranya adalah instruktur teater, penyiar radio, penerjemah bahasa, dan bahkan menulis berbagai karya sastra. Ia juga pernah meraih medali perunggu dalam Olimpiade Sains Astronomi 2012. Tidak hanya itu Ia juga menjadi wakil Indonesia untuk Duta Anak tingkat ASEAN. Ia bahkan menjadi delegasi tunggal (anak) Indonesia yang mewakili Konferensi ASEAN tahun 2012 di Thailand dan delegasi tunggal (anak) Indonesia dalam konferensi ASIA-Pasifik tahun 2013 di Nepal. Di konferensi tersebut, Gayatri kerap mempresentasikan isu-isu dan solusi terkait permasalahan anak.
Ia pun dijuluki sebagai Doktor cilik asal Indonesia dalam Convention on the Right of the Child (CRC) atau Konvensi Hak-Hak Anak tingkat ASEAN di Thailand. Julukan itu diberikan kepada Gayatri karena dalam forum tersebut Gayatri secara sukarela menjadi penerjemah bagi anak-anak lain dimana kebanyakan pesertanya hanya menggunakan bahasa asalnya saat berbicara.
Berikut ini adalah daftar prestasi Gayatri:
- Juara 1 Kompetisi Cerita rakyat 2006
- Juara Bertutur Kanak-kanak 2007
- Juara 2 Lomba CERPEN Nasional 2008
- Juara 1 dalam lomba cipta puisi 2009
- Juara 3 Lomba Baca Puisi Provinsi 2009
- Juara 1 debat konsep pembangunan daerah 2010
- Juara 2 karya tarian kreasi baru 2010
- Juara Peragaan Busana Fashion Putri Daerah 2011
- Nominasi 3 besar Icon Busana Nasional 2011
- Juara 1 lomba Pidato dalam hari Anak Nasional 2011
- Juara 2 lomba karyai ilmiah Sains Terapan 2012
- Juara Medali Perunggu Olimpiade SAINS Astronomi 2012
- Juara karya tulis Sastra Nasional 2012
- Juara 1 Lomba Pidato Remaja Hari Kebangkitan Nasional 2012
- Juara esay Nasional "Hari Perdamaian Dunia" 2012 Kegiatan
Organisasi/Kegiatan:
- Pimpinan Redaksi Majalah Anak (Suara Anak Maluku)
- Pengurus Forum Anak Maluku
- Ketua Forum Perdamaian (KAPATA DAMAI)
- Penerjemah Bahasa
- Pramuwisata
- Penulis Sastra (Puisi, Prosa, Novel)
- Instruktur Klub Teater
- Penyiar Radio Swasta-Siaran Anak
- Reporter/Presenter/Host – Icon Clip Flim Documenter
Berkat kemampuannya berbahasa asing dan berbagai prestasinya, Gayatri mendapat banyak tawaran beasiswa untuk belajar di luar negeri. Ia juga mendapatkan berbagai tawaran untuk bekerja di beberapa organisasi dunia termasuk PBB.
(Lihat video saat gayatri praktekan berbagai bahasa asing)
