Jakarta, PINews.com - Presiden Joko Widodo dalam KTT APEC 2014 di Beijing terus menerus memasarkan Indonesia sebagai negara yang layak untuk berinvestasi di masakini dan masa depan. Salahsatu janji Jokowi adalah kemudahan perizinan berinvestasi.
Inilah yang menjadi dasar bagi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bertekad untuk mempermudah perizinan penglolaan hutan terutama di sektor migas.
Tekad kementerian yang baru saja dilebur dari Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup itu disampaikan olhe Sekjen Kehutanan Dr. Ir. Hadi Daryanto, D.E.A. dalam sela-sela pembukaan Pameran Kehutanan Menyambut Hari Menanam Pohon Indonesia 2014 di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta (12/11).
“Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sangat mendukung kegiatan eksplorasi migas, dan salah satu langkahnya yakni perizinan untuk urusan migas harus dilakukan dengan cepat, seperti yang diamanatkan oleh Pak Wapres Jusuf Kalla, hal ini bertujuan untuk mempermudah perusahaan dalam berinvestasi,” ungkap Hadi saat ditemuai wartawan.
Menurut Hadi salah satu langkah yang bisa diambil adalah membentuk moratorium , kerjasama antar lembaga terkait untuk pengelolaan hutan
Selain itu, lanjut Hadi, sekarang perizinan bisa diurus secara online. “Pasti kita percepat jika sudah menyangkut eksplorasi migas. Tidak akan dipersulit, sekarang juga sudah menggunakan sistem online dalam perizinan pengelolaan hutan,” jelasnya.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
SAMARINDA,PINews.com - Keluarga Besar Ikatan Alumni Teknik Pertambangan (IKATA) UPN 'Veteran' Yogyak