Gula Thailand Kandidat Pengganti Gula Brasil
Credit by: Ilustrasi (ist)

Jakarta, PINews.com - Hubungan antara Indonesia dengan Brasil memanas sejak peristiwa eksekusi mati terpidana kasus narkoba januari kemarin. Memanasnya hubungan tersebut juga berpengaruh terhadap barang impor dari brasil, yakni gula mentah atau Raw Sugar.

Indonesia yang rutin impor gula mentah dari Negara samba tersebut senilai 500 juta dollar AS per tahunnya. (Data Badan Pusat Statistik, 2011-2013)

Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) Yamin Rahman menegaskan Indonesia tidak bergantung impor gula dari Brasil, sebab ada beberapa pilihan impor gula mentah lain, yakni dari Thailand dan Australia.

Namun hubungan Indonesia dengan Australia pun tidak sedang baik, karena kasus yang sama dengan Brasil.

Seperti yang dilansir dari Kontan, bahwa Yamin mengatakan sampai saat ini belum ada pembelian gula dari Brasil.

"Hingga kini belum ada pembelian gula dari Brasil," kata Yamin, Rabu (25/2/2015).

Dilain sisi, saat ini pelaku industry gula rafinasi mengeluhkan akan pasokan bahan baku yang tidak mencukupi kebutuhan industry, hal ini diakibatkan adanya penjatahan impor 600.000 ton hingga Juni 2015.

Hans Fanlita Hutama, Ditektur Utama PT Berkah Manis Makmur mengatakan bahwa produksi gula hanya 40 persen dari 600.000 ton kapasitas produksi. “Kami punya komitmen memasok gula rafinasi untuk industri, tetapi bahan bakunya tidak ada” keluh Hans.

Editor: HM