Ternyata Sinar Matahari Sehat Bukan Pagi-Pagi Sekali
Credit by: Ilustrasi

Jakarta, PINews.com - Anda pasti sering melihat orang-orang berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari diantara jam 6 hingga 9 pagi. Tidak hanya orang dewasa, tapi bahkan anak-anak pun dijemur demi mendapatkan khasiat dari sinar matahari.

Tapi tahukah anda sinar matahari yang bagus untuk kesehatan ternyata bukanlah sinar matahari pagi-pagi.

Hardinsyah Ridwan, Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia IPB, menyatakan bahwa sinar matahari terbaik untuk manusia adalah antara jam 9 pagi hingga jam 1 siang.

Ia juga menuturkan bahwa berjemur di bawah sinar matahari jangan terlalu lama dan dilakukan beberapa kali dalam seminggu.

“20 menit per hari terpapar sinar matahari dan dilakukan tiga hingga empat kali dalam seminggu dapat mencegah kekurangan vitamin D, terutama pada anak-anak” tambah RIdwan dalam seminar tentang gizi di Jakarta, beberapa waktu lalu seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Seperti diketahui bahwa sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia terutama dalam hal kesehatan tulang.

Kekurangan vitamin D berdampak pada pertumbuhan tulang terutama pada masa kanak-kanak. Selain itu, kekurangan vitamin ini juga dikaitkan dengan penyakit seperti osteoporosis dan riketsia (pertumbuhan tulang dalam bentuk abnormal).

Editor: RI