Jakarta, PINews.com - Setelah sebelumnya Lionel Messi berurusan dengan pengadilan, kini giliran rekan setimnya bintang asal Brasil di Barcelona Neymar yang harus gigit jari karena asetnya senilai 50juta dolar AS termasuk kapal pesiar, jet dan kepemilikan properti diblokir pengadilan federal Sao Paulo, Brasil.
Dilansir dari kantor berita Antara, langkah itu dilakukan pengadilan lantaran adanya tuduhan penggelapan pajak antara tahun 2011 dan 2013 yang diduga dilakukan penyerang 24 tahun itu.
"Dokumen resmi telah dikirim ke beberapa badan seperti otoritas pelabuhan, kantor properti dan otoritas penerbangan sipil (sehingga Neymar tidak lagi menggunakan aset ini)," kata hakim kepada Reuters, Selasa.
Banding atas blokir pendapatan masa depan pesepakbola itu juga telah ditolak, kata seorang pejabat.
Di antara aset yang dibekukan terdapat tiga perusahaan atas nama Neymar dan ayahnya sebagai pemilik utama.
Jaksa menuduh Neymar mendirikan perusahaan tersebut sebagai kedok agar bisa membayar tarif pajak yang lebih murah.
Neymar dituduhkan mangkir bayar pajak sebesar 15,7juta dolar AS antara tahun 2011 dan 2013. Hakim pun membekukan aset Neymar sebesar tiga kali dari jumlah pajak dengan alasan keamanan dan untuk menutupi potensi bunga dan denda.
Untuk diketahui pengadilan telah membekukan aset Neymar sebesar 46,7juta dolar AS pada September tahun lalu kendati Neymar bebas menggunakan asetnya hingga sekarang. Para pejabat itu pun mengoreksi jumlah aset yang mestinya diblokir sebesar 47,5 juta dolar AS.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU - Indramayu memiliki peluang atau kesempatan kerja yang cukup besar, namun tidak diimbangi