Nicke Diangkat Dirut Pertamina, Serikat Pekerja Ancam Mogok
Credit by: rio indrawan/DE

Jakarta, PINews.com –  Forum Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) kecewa dengan keputusan pemerintah mengangkat Nicke Widyawati sebagai direktur utama PT Pertamina (Persero) definitif setelah beberapa bulan terakhir menjadi pelaksana tugas dirut. Selain mengangkat Nicke, RUPS Pertamina yang digelar Rabu (29/8) pagi,  juga menetapkan Dharmawan Syamsu sebagai direktur hulu menggantikan Syamsu Alam dan Koeswiranto sebagai direktur SDM yang sebelumnya dirangkap Nicke.

“Tentunya kami (FSPPB) tidak akan tinggal diam membiarkan Pertamina menuju kehancuran. Bila dipandang perlu kami akan lakukan aksi industrial mogok kerja,” tegas Presiden FSPPB Arie Gumilar, dalam pernyataannya.

Nicke sebelumnya merangkap jabatan sebagai Direktur SDM. Sebelumnya, dia berkarier sebagai salah satu direksi di PT PLN (Persero). Jebolan ITB ini disebut-sebut mendapatkan bekingan kuat dari petinggi PDI Perjuangan. 

Arie menegaskan, pekerja Pertamina meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak mencampuradukan kepentingan politik dalam pengelolaan BUMN. Selain itu, pekerja meminta Presiden meninjau kembali penunjukan Nicke dan Koeswiranto, mantan direktur SDM PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

“Kami mendesak pemerintah memilih Direksi Pertamina dari kalangan profesional yang paham bisnis Pertamina dan kuat menghadapi tekanan-tekanan yang ada di dunia migas serta mampu berkomunikasi baik dengan pekerja (FSPPB) serta menjadikan pekerja sebagai stakeholder utama,” tegas Arie Gumilar.

Dia menambahkan penunjukan direksi ini patut diduga sarat dengan kepentingan politik dan tidak mengedepankan kepentingan Pertamina sebagai perusahaan strategis bidang migas yang menguasai hajat hidup orang banyak.  “Artinya suara pekerja melalui FSPPB pun sama sekali tidak dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan,” katanya.

 

 

Editor: HAR