Pertamina EP Sukses Temukan Kandungan Gas di Sumur MTD-7
Credit by: Ilustrasi

Jakarta, PINews.com - Upaya peningkatan produksi migas tanah air terus digenjot oleh perusahaan migas nasional Pertamina. Salah satu anak perusahannya Pertamina EP berhasil menemukan cadangan gas baru di Sumur MTD-7, Matindok, Sulawesi Selatan.

Pemboran sumur MTD-7 merupakan bagian dari 7 sumur yang akan diproduksikan di lapangan Matindok. Area Matindok meliputi lapangan Donggi, Matindok, Maleoraja, dan Minahaki. Plan of Development (POD) pengembangan gas Matindok tersebut mendapat persetujuan dari BPMIGAS pada 24 Desember 2008 dan menjadi POD Revisi pada 30 Maret 2011

Dilansir dari situs resmi Pertamina EP, kandungan gas sebesar 16 MMSCFD dan kondensat sebesar 175 barel per hari dari lapisan baru batugamping pada kedalaman sekitar 1900 M.  Nantinya pasokan gas ini akan diperutukan untuk pasokan gas ke DSLNG dan PLN.

Untuk diketahui, Pemboran sumur MTD-7 mulai dilakukan pada 20 Februari 2014 yang lalu. Selanjutnya pada 24 Maret  2014 telah berhasil melaksanakan DST pada lapisan baru batugamping M-52 dikedalaman 1892-1910 meter. Lapisan ini berada di atas lapisan target reservoir utama Formasi Minahaki.

Pertamina EP melaksanakan kegiatan Pengembangan Gas Matindok sebagai upaya memonetisasi gas dari area Matindok  sebesar 105 MMSCFD (net) untuk kebutuhan kilang LNG dan  PLN. Rencana pasokan ke kilang LNG adalah sebesar 85 MMSCFD dan pasokan untuk PLN sebesar 20 MMSCFD.

Untuk mendukung pasokan gas ke konsumen, Pertamina EP juga menyiapkan dua fasilitas produksi atauCentral Processing Plant (CPP) di Donggi dan Matindok. Rencananya CPP Donggi akan memasok 50 MMSCFD dan CPP Matindok sebesar 55 MMSCFD.

Editor: Rio Indrawan