Yogyakarta, PINews.com - Festival Kesenian Yogyakarta dimulai sejak tahun 1989, Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) merupakan even tahunan seni-budaya yang telah menasional dan selalu menjadi favorit bagi masyarakat Yogyakarta.
Selama 26 tahun lamanya, FKY tetap eksis sebagai “etalase seni” dalam format festival dan telah dikenal secara luas sebagai “rumah” segala event seni dan budaya di Yogyakarta. Berbagai bentuk seni, baik seni rupa, pertunjukan, kriya, dan produk selalu dijadikan “kemasan” yang berbeda setiap tahunnya sehingga menciptakan kerinduan tersendiri bagi masyarakat. Untuk pagelaran yang ke 26 tahun ini, diselenggarakan di plasa pasar Ngasem Yogyakarta (6/9).
Dengan kehadirannya, FKY merupakan ruang yang memberikan dua bentuk kemanfaatan bagi masyarakat, yaitu profit-nonprofit. Kehadiran FKY dari sisi profit-melalui kegiatan rutin Pasar Seni -telah diketahui bersama dapat memberikan impacts ekonomi baik bagi para pelaku seni maupun masyarakat sekitar dan dari sisi non-profit, FKY dapat memberikan kemanfaatan secara psikologis, yaitu sebagai ruang untuk bermain, berjalan-jalan, bersantai bersama pasangan maupun keluarga untuk menikmati berbagai hal yang berkaitan dengan seni dan budaya.
Menurut salah satu pengunjung drngan diadakannya Festival Kesenian Yogya ke 26 dapat menarik banyak wisatawan. "FKY dipadati oleh pengunjung,ini merupakan kesempatan untuk menarik wisatawan untuk menyaksikan pagelaran tahunan di Yogyakarta", ujar Bram.
Tema yang diangkat untuk FKY kali ini adalah DODOLAN. Tema DODOLAN, pada dasarnya merupakan jawaban atas berbagai hal yang meliputi FKY, baik secara internal maupun eksternal; ciri khas, kemanfaatan maupun keunikan yang kemudian dirangkum menjadi sebuah ide besar dengan menggunakan kata yang sederhana namun dapat mewakili.
Kata “dodolan” sendiri secara leksikal memiliki dualitas makna, yaitu dodolan dalam pengertian berjualan, dan dodolan dalam pengertian bermain / berkunjung / pelesir. Penggunaan kata tersebut pada dasarnya telah mewakili dari konsep kemanfaatan yang disuguhkan FKY kepada masyarakat.
Selain itu, karena FKY pada tahun 2014 ini juga akan diselenggarakan di kabupaten, yaitu Bantul, Sleman, Gunung Kidul, dan Kulon Progo, penggunaan kata dodolan yang mewakili aktivitas bermain-pun juga menjadi sangat relevan untuk digunakan.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU,PINews.com – Menanam pohon kelihatannya sepele. Tetapi, dampaknya sangat luar biasa,