Jakarta, PINews.com - Anak-anak yang lahir dari ibu yang memiliki hormon tiroid yang rendah selama kehamilan cenderung kurang pandai dalam matematika di awal sekolah dasar, ungkap sebuah studi.
Peneliti Belanda meneliti 1.196 anak sehat dari lahir sampai usia lima tahun dan juga mencatat tingkat tiroksin ibu mereka selama 12 minggu kehamilan.
Mereka kemudian melihat nilai tes bahasa dan matematika anak-anak tersebut. Anak-anak yang lahir dari ibu dengan tingkat tiroksin rendah dua kali lebih mungkin untuk memiliki skor matematika di bawah rata-rata. Namun, para ilmuwan - yang dipimpin oleh Dr Martijn Finken dari VU University Medical Centre di Amsterdam - mengatakan hasil tes bahasa anak berusia lima tahun tidak berbeda.
Hasil tes matematika bahkan tetap sama setelah mempertimbangkan latar belakang keluarga anak. Rendahnya tingkat tiroksin pada ibu hamil juga terkait dengan perkembangan mental yang buruk pada masa pertumbuhan yang memungkinan adanya kesulitan belajar dan pertumbuhan fisik yang kurang pesat.
Dr Finken mengatakan: "Apakah masalah ini bertahan sampai dewasa masih harus ditinjau lebih lanjut. Kami akan terus mengamati anak-anak ini untuk menjawab pertanyaan besar berikutnya."
Dia menyarankan di masa depan, tes hormon dapat digunakan untuk mengidentifikasi anak-anak yang akan membutuhkan bantuan tambahan dalam matematika di sekolah. "Ada kemungkinan anak-anak ini dapat memperoleh manfaat dari suplemen hormon untuk meningkatkan perkembangan otak mereka di dalam rahim," kata Finken.
Sumber : BBC
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
INDRAMAYU - Indramayu memiliki peluang atau kesempatan kerja yang cukup besar, namun tidak diimbangi