Rendang Pizza Idola Baru Para Pecinta Kuliner
Credit by: Pizza Rendang (The Wall Street Journal)

JAkarta, PINews.com - Ragam inovasi makanan terus menjadi berkembang seiring dengan beragamnya ide-ide yang terus lahir. Keberagaman makanan juga dimiliki Indonesia dan yang paling dikenal masyarakat internasional adalah Rendang. Makanan khas asal Padang ini selalu dikenal dengan hanya penyajian yang itu saja karena memang rasanya sudah menggiurkan. Akan tetapi salah satu penyajian terbaru dan yang paling digemari saat ini dalam hal penyajian rendang adalah Pizza Rendang.

Dilansir The Wall Street Journal, Rendang menjadi produk kuliner yang dapat mewakili Indonesia, ujar Zulkarnain, salah satu koki di Double Tree, Hilton, serta pria yang melahirkan Pizza Rendang, salah satu menu OPEN  Restaurant di hotel tersebut.

Saat ia dan anak buahnya memikirkan menu paduan baru, rendang berada dalam daftar teratas.

Menurutnya, orang-orang menyukai rendang karena keotentikan rasa. Semua bumbu yang membangun masakan itu berasal dari tanah air. Proses memasak yang lama pun menjadikan masakan itu kian istimewa.

Banyak yang penasaran untuk mencobanya, ujar Zulkarnain, yang telah malang-melintang di jagat hotel bintang lima selama 17 tahun. Karena rendang paling pas disantap ketika hangat, pizza adalah pilihan tepat, ujarnya.

Di OPEN Restaurant, Pizza Rendang disiapkan di meja, dan hanya membutuhkan waktu matang sekitar 10 hingga 15 menit—karena adonan sudah disiapkan terpisah. Setelah membeberkan adonan, Zulkarnain menambahkan saus tomat dan mozzarella.

Ia pun memasak rendangnya secara terpisah pula, untuk kemudian disimpan di lemari pendingin. Adonan akan rusak jika rendang diletakkan di atasnya ketika masih panas.

Saat pizza tengah dipanggang, sapi dan bumbu kaya rempah akan meleleh di atas adonan, ujar Zulkarnain. Rajangan bawang dan ketumbar ditambahkan setelah pizza dikeluarkan dari oven.

Keseimbangan rasa klasik pizza dan rempah Indonesia tetap terjaga. Ini bukan pizza sapi biasa, taburan daging Pizza Rendang lebih berbumbu tajam. Roti tipis dengan tepian renyah menyajikan pengalaman tersendiri. “Para pengunjung suka paduan ini,” ujar Zulkarnain.

Editor: Rio