Nazaruddin Sebut Ibas Kecipratan Uang Haram Dari Proyek Wisma Atlet
Credit by: Edhie Baskoro (Ist)

Jakarta, PINews.com - Muhammad Nazaruddin, mantan Bendum Partai Demokrat menuding Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas kecipratan uang panas $ 450. Disinyalir uang terkait dengan proyek pembangunan Wisma Atlet, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Demikian disampaikan Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan Wisma Atlet dengan tersangka Rizal Abdullah, Rabu (8/10) malam. Nazaruddin juga menyebut Ibas juga menerima aliran uang dari proyek-proyek selain proyek Wisma Atlet.

"Ada uang diserahkan di (Hotel) Kempinskii 450 dolar AS  ke mas Ibas. Ada juga uang US$ 250 ribu, ada juga yang diserahkan ke ruangannya Mas Ibas di DPR, terus ada juga soal proyek SKK Migas, yang PT Saipem (perusahaan Migas) itu miliknya Mas Ibas," kata Nazaruddin sebelum meninggalkan gedung KPK, Jakarta.

Sayangnya, Nazaruddin enggan membeberkan lebih detail mengenai hal itu. Suami Neneng Sri Wahyuni itu berkelit telah membeberkan hal itu ke penyidik saat menjalani pemeriksaannya hari ini.

"Terus dimanaya menerima,dimana saja diserahkan, semuanya sudah dijelaskan secara detail," ucap Nazaruddin.

Selain Ibas, Nazaruddin juga menyebut adanya aliran dana haram ke sejumlah pihak. Salah satunya, politikus PDIP, Olly Dondokabey. Nazaruddin juga kembali mengungkapkan aliran dana ke Gubernur Sumsel, Alex Noerdin. "Salah satunya ke Alex Noerdin. Sekitar Rp 1 miliar," pungkas Nazaruddin.

Editor: RI