Jakarta,PINews.com - Fraksi Partai Golkar di DPR menginstruksikan kepada seluruh anggotanya agar hadir saat sidang paripurna pelantikan Jokowi - JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden yang dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2014. Sanksi pun disiapkan bagi anggotanya yang mangkir dari acara tersebut.
"Bagi anggota yang tak hadir, kami akan berikan sanksi dari fraksi," kata Ketua Fraksi Ade Komarudin di, Jakarta.
Sanksi yang dimaksud Ade yaitu tidak kebagian posisi di alat kelengkapan Dewan dan Pimpinan Komisi yang strategis. Perlu diketahuhi, saat ini Golkar belum menentukan soal pembagian Komisi-komisi di DPR. "Tentu menyangkut dengan alat kelengkapan dewan, kita akan tinjau dari alat kelengkapan dewan yang bagus menjadi alat kelengkapan yang tidak bagus." Tambahnya.
Ade akan memerintahkan semua anggota fraksi untuk mensukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, karena memandang kerjasama eksekutif dan legislatif adalah hal yang penting.
"Demi bangsa ini dibangun dengan baik, maka pada tanggal 20 Oktober yang jatuh pada hari Senin, kami akan memerintahkan seluruh anggota Fraksi Golkar untuk hadir pada tepat waktu. Pada tanggal 20 Oktober, Golkar akan hadir penuh. Itu sikap fraksi Partai Golkar," lanjut Ade.
- Danrem Dikuasai Kolonel Angkatan 1990-an, Anak Try Sutrisno dan Menantu Luhut Bersaing Jadi Jenderal
- Menyigi Potensi Peraih Adhi Makayasa Polri Beroleh Pangkat Tertinggi
- Kursi Jenderal untuk Jebolan Akademi TNI 1993
- Tahun 2015 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 5 juta orang
- Bintang Terang Alumni Akmil 1989
SAMARINDA,PINews.com - Keluarga Besar Ikatan Alumni Teknik Pertambangan (IKATA) UPN 'Veteran' Yogyak