Ini Putra-Putri Indonesia Dibalik Kecanggihan Efek The Avangers : The Age of Ultron
Credit by: Rini Sugianto dan Ronny Gani, 2 animator asal Indonesia (Ist)

Jakarta, PINews.com - Film The Avangers : The Age of Ultron diprediksi menjadi salahsatu film terbesar tahun ini. Siapa sangka dibalik kecanggihan efek luar biasa di film yang dibintangi bintang ternama seperti Robert Downey Jr, Scarlett Johansson, Jeremy Renner Chris Hemsworth ada nama putra – putri Indonesia.

Rini Sugianto dan Ronny Gani adalah dua nama yang dipercaya untuk menggarap efek untuk aksi-aksi Ultron, tokoh antagonis di film yang bercerita tentang persatuan pahlawan super ini. Selain untuk memberi efek pada Ultron, khusus untk Ronny juga membuat adegan di kapal Ulysses Klaue dan pada waktu Ultron bertemu dengan Maximoff twins.

Rini dan Ronny ternyata bekerja melalui dua benua yang berbeda yakni Rini di San Francisco, California, Amerika Serikat dan Ronny di bekerja dari Singapura. Namun keduanya masih dibawah perusahaan yang sama yaitu Industrial Light and Magic.

Rini mengaku bergabung dan menggarap film terbaru The Avangers terhitung sejak November 2014 hingga Februari 2015.

Sedangkan Ronny terlebih dahulu bergabung sebelum Rini untuk film ini. “Sebelumnya saya mengerjakan proyek lain yang sekarang masih diproduksi, dan baru kemudian bergabung ke tim animator Avengers: Age Of Ultron di bulan Oktober 2014, dan ikut terlibat dalam pengerjaannya sampai bulan Maret 2015,” ujar Ronny Gani.

Rini Sugianto yang merupakan alumnus dari crew The Avangers pertama dan sedang membuat animasi untuk film Ted 2 mengaku ada tantangan baru dalam penggarapan film The Avangers kali ini karena Ia diharuskan menghidupkan karakter yang sebelumnya belum ada di film pertama

“Jadi bisa dibilang termasuk menarik, kita ada karakter baru, jadi interaksi antara karakter Avengersnya dengan musuhnya ini juga beda,” ujar Rini.

Sedangkan Ronny yang saat ini tergabung dengan perusahaan efek visual, Double Negative Singapore sedang membangun animasi untuk film superhero Ant-Man memaparkan ada tantangan khusus ketika menggarap sebuah film sequel di mana kelemahan tidak bisa ditolerir sedikitpun, terlebih jika film pertama meraih sukses.

“Tantangan dari proyek-proyek seperti ini adalah bagaimana menjaga konsistensi karakter-karakter di film, karena dengan kesuksesan film yg pertama, pastinya menciptakan fan base yang sangat luas di seluruh dunia. Selain itu juga harus raise the bar even higher dari previous one,” jelas Ronny.

Editor: RI